Turki Memblok Google DNS

Negara Turki secara aktif mengeblok akses layanan DNS milik Google, dengan tujuan untuk menjaga agar Twitter dan berita mengenai tuduhan korupsi di Turki bisa diblok. Beberapa hari lalu, Turki secara resmi memang melarang Twitter dibuka di negara mereka, dengan memblok DNS Google, Turki semakin mencegah rakyatnya yang berusaha membuka Twitter dengan cara lain.
Hal ini terjadi karena sejumlah rakyat Turki tetap berusaha mengakali blok Twitter ini dengan mencoba menggunakan DNS alternatif, setelah pemerintah Turki melarang Twitter. Pada awalnya, keputusan pelarangan Twitter dikeluarkan oleh pemerintah Turki untuk menghapus konten yang mereka anggap illegal. Awalnya mereka tidak akan melarang Twitter bila mereka telah menutup konten-konten ilegal tersebut.
Negara Turki pun mendapat kecaman dari pemerintahan negara lain akibat pelarangan Twitter ini, mengingat jaringan sosial media yang lain berkemungkinan akan dilarang juga di Turki. Karena menurut media The Wall Street Journal , YouTube berkemungkinan menjadi website berikutnya yang akan diblok oleh Turki. Karena sebelumnya, YouTube pun pernah dilarang di Turki antara tahun 2008 hingga 2010 karena menayangkan video yang dianggap oleh pemerintah Turki menghina para pendiri negara tersebut.