Review Noctua NH-U14S: Heatsink Ramping dan Hening
Spesifikasi Testbed + Software

Berikut ini spesifikasi testbed yang kami gunakan dalam review Noctua NH-U14S :
- Processor: Core i7-4960X Extreme Edition(default: 4.0Ghz, 1.25 V, overclocked: 4.5Ghz, 1.3 V)
- Memory: Kingston HyperX DDR3 – 1600 Mhz 4 x 4 GB (XMP)
- Motherboard: ASUS Rampage IV Black Edition
- Graphic card: Nvidia GTX 780Ti
- Storage: Kingston HyperX 3K 120 GB
- Power Supply: Corsair AXi 1200
- Operating System: Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1
- Heatsink Pembanding: Noctua NH-C14 (dengan hanya satu fan NF-P14)
Kami merasa bahwa Noctua NH-U14S sanggup untuk menghadapi Core i7 Extreme Edition LGA2011 yang memiliki 6 buah core, maka pada review ini kami tidak menggunakan Core i5-4670K yang biasanya, tetapi sebuah Core i7-4960X! Tidak lupa juga, kami melakukan perbandingan dengan Noctua NH-C14.
Software yang Digunakan
- LinX 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 7000 MB.
- Core Temp 1.0 RC3 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
- CPU-Z 1.64.2 – Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.
Metode dan Skenario Pengujian
Dalam review ini, kami akan membuat empat skenario untuk menguji heatsink ini.
- Skenario 1 : Pengujian dengan CPU pada keadaan default (Max. Turbo ratio @ 4Ghz, 1.25V Vcore)
- Skenario 2: Pengujian dengan CPU pada keadaan overclock (4.5Ghz , 1.35V Vcore)
- Skenario 3: Pengujuan Low Noise Adapter(L.N.A) – CPU Berjalan pada keadaan default (4Ghz 1.25V)
- Skenario 4: Pengujian dengan extra sebuah fan NF-A15 (total 2 fan push-pull) – CPU berjalan pada keadaan overclock (4.5Ghz 1.35V)
Metoda Pengujian
Software stress-test LinX 0.6.4 digunakan untuk membebani CPU selama kurang lebih 20 menit, dan suhu prosesor dicatat menggunakan software Core Temp 1.0 RC4. Suhu rata-rata diambil dari 3(tiga) kali pengujian, lalu suhu ini yang nantinya menjadi suhu Full-load. Lalu, sistem dibiarkan selama sekitar 5 menit lagi untuk melihat suhu idle-nya
Kami juga menjaga suhu ruangan pada kisaran 27oC.

Catatan: Pada semua pengujian, Fan berjalan maksimum yaitu di kecepatan 1500RPM (kecuali saat LNA digunakan yaitu berada dikisran +\- 900RPM)













