Sony Perkenalkan Digital Paper Seharga US$ 1.100
Sony akhirnya resmi meluncurkan perangkat pembaca dan pembuat dokumen digital, menyerupai tablet dengan ketebalan 7mm dan seukuran kertas A4. Sony menyebutnya sebagai perangkat Digital Paper yang dikhususkan bagi pengguna yang sering membaca dan mengerjakan dokumen hingga menggambar di perangkat mobile.

Harganya pun cukup mahal, mengingat pasarnya memang ditujukan untuk pengguna kalangan korporat. Perangkat e-paper itu akan dijual dengan harga retail sebesar US$ 1.100 (Rp 12,5 juta). Rencananya, Digital Paper akan mulai dijual pada Mei mendatang dan siap melawan pasar tablet Kindle dari Amazon yang harganya jauh lebih murah.
Adapun ukuran layar sentuhnya seluas 13,3 inci dengan resolusi 1200 x 1600 piksel serta telah menggunakan Mobius, bahan display jenis baru. Mobius menggunakan bahan dasar plastik, sehingga memiliki setengah dari bobot display yang terbuat dari kaca. Secara keseluruhan, Digital Paper juga memiliki bobot 357 gram.
Guna memudahkan penggunanya mengutak-atik lembar kerja, Digital Paper juga telah dilengkapi stylus pen yang bentuknya mirip pulpen biasa. Selain itu, perangkat telah dibenami memory internal 4GB yang mampu menyimpan 2.500 file PDF dan juga mendukung penggunaan kartu microSD. Sementara untuk urusan konetivitas, Wi-Fi dan USB juga telah tertanam.
Selain mendukung format file PDF, perangkat juga bisa membuka file Microsoft Word, PowerPoint, dan Excel yang kemudian langsung dikonversikan ke dalam bentuk format PDF. Canggihnya lagi, Digital Paper mampu menampilkan dokumen teks dan grafis digital yang tampilannya hampir identik dengan dokumen tercetak. Sehingga, ketika orang melihat dari kejauhan, tampilannya benar-benar mirip dengan kertas dokumen sungguhan.

“Ini adalah pengganti untuk sebagian besar kertas yang terus meribetkan banyak kantor dan institusi. Digital Paper menawarkan sesuatu yang sederhana, pengalaman intuitif, dan memberikan keuntungan profesional dan ditambah kemampuan secara nirkabe,l mengakses solusi manajemen dokumen serta pengarsipan konten lainnya.” kata Bob Nell, director Digital Paper Solutions Sony Electronics dalam pernyataan resminya.