Akhirnya Acer Kembali Dapat Laba Bersih
Selama tiga kuartal berturut-turut pada tahun lalu, Acer terus memperoleh rugi bersih tanpa sedikitpun mendapatkan laba bersih. Namun akhirnya, Acer memperoleh keuntungannya juga pada kuartal pertama tahun ini, meski jumlahnya begitu kecil.

Acer hanya memperoleh laba bersih selama kuartal pertama 2014 sebesar 1.000.000 Dolar Taiwan saja atau sekitar Rp 375 juta. Angka tersebut jauh lebih kecil bila dibandingkan pada kuartal pertama tahun lalu yang mencapai 515 juta Dolar Taiwan atau sekitar Rp 193 miliar.
Meski demikian, hasil pada kuartal pertama ini menunjukkan, pihaknya sudah kembali pada hasil keuangan yang cukup positif di saat pasar PC tengah melemah. Acer memperoleh pendapatan sebesar 76,7 miliar Dolar Taiwan atau turun 16,6 persen dari kuartal yang sama pada tahun lalu. Pendapatannya kali ini ditopang oleh penjualan tablet (termasuk tablet hybrid) dan smartphone Acer. Sementara pengiriman PC Acer telah menurun hingga 20 persen.
Seperti dikutip dari Computer World, pendiri sekaligus chairman Acer, Stan Shih pun merasa puas dengan arah baru yang akan segera dieksekusi Acer. Pihaknya akan mulai melakukan perbaikan besar-besaran pada November mendatang, termasuk merekrut CEO baru dan merumahkan sejumlah karyawannya guna efisiensi perusahaan.
Ke depannya nanti, ada beberapa strategi bisnis yang segera diambil Acer, pihaknya akan mencoba mengurangi fokusnya dari pasar PC yang selama ini menjadi bisnis inti Acer ke perangkat mobile, termasuk wearable. April lalu, Acer juga telah meluncurkan smartband atau gelang pintar pertamanya yang disebut Leap Liquid.
Selain itu, perangkat lunak dan layanan inti juga akan menjadi bagian dari strategi Acer. Itu mencakup, layanan cloud server untuk korporat maupun konsumen. Acer memandang, layanan bisnis cloud yang tengah menjamur ini merupakan salah satu cara untuk menghasilkan pendapatan tambahan baginya.
















