Lenovo: Pengiriman Smartphone Capai Rekor Tertinggi
Lenovo kini bukan hanya dikenal sebagai pembuat laptop saja, melainkan juga smartphone. Perangkat mobile-nya tersebut cukup sukses di pasaran dalam menjangkau pasar negara berkembang. Maka tak heran, kini smartphone telah menjadi sumber pertumbuhan bagi Lenovo.

Selama tahun fiskal 2013 lalu, Lenovo mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 29 persen menjadi US$ 817 juta. Begitu pun dengan pendapatan Lenovo yang meningkat 14,4 persen menjadi US$ 38,7 miliar. Pertumbuhannya tersebut dibantu oleh melesatnya penjualan smartphone Lenovo di seluruh dunia.
“Pengiriman unit smartphone Lenovo mencapai tingkat rekor tertinggi lebih dari 50 juta unit selama tahun fiskal atau naik 72 persen dari tahun ke tahun. Ini didorong oleh pertumbuhan yang kuat di Tiongkok dan pasar negara berkembang di luar Tiongkok“, klaim Lenovo, seperti dikutip dari New York Times.
Smartphone yang masuk dalam unit bisnis home digital Lenovo telah melonjak 86,1 persen menjadi US$ 5,7 miliar. Bagi Lenovo, smartphone-nya bisa mengimbangi penjualan PC yang mulai melambat. Terlebih, pihaknya ingin berekspansi global setelah mengakuisi bisnis smartphone Motorola Mobility dari tangan Google senilai US$ 2,9 miliar pada Januari lalu.
Tiongkok sendiri masih menjadi pasar terbesar Lenovo bagi keseluruhan bisnis Lenovo, termasuk smartphone dan PC. Kendati demikian, pasar tersebut terus menunjukan pertumbuhan yang cukup lemah, hanya naik 1,3 persen saja. Justru pertumbuhan signifikan terjadi di Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Serikat di kisaran 27 persen hingga 31 persen.
“Pertumbuhan kuat di luar pasar Tiongkok harus menjadi pendorong utama penjualan Lenovo di segmen smartphone“, ujar Steven Tseng, analis senior dari Capital Markets. Setelah mengumumkan laporan keuangan tahunannya, saham Lenovo ditutup 3,4 persen lebih tinggi di Bursa Hong Kong.














