Review MSI Radeon R9 295X2: AMD R9 Terkencang Untuk Gaming Bertenaga

Author

Gatot Tri Yuwono

Reading time:

Graphics Card

May 20, 2014

readmode

Dengan dirilisnya graphics card single-GPU terkencang dari AMD yaitu Radeon R9 290X, sejumlah kalangan tentu langsung mempertanyakan apakah nantinya akan hadir graphics card dual-GPU dengan berbasiskan chip GPU Hawaii XT. Seperti kita ketahui, selama beberapa tahun belakangan ini AMD, atau dulu dikenal sebagai ATI, hampir tidak pernah absen dalam merilis model graphics card dual-GPU di setiap generasi graphics card. Dan benar saja, dengan mengusung nama “Project Hydra“, AMD akhirnya meresmikan hadirnya graphics card dual-GPU generasi terbaru mereka dengan dua chip GPU Hawaii XT bernama Radeon R9 295X2 pada akhir bulan April yang lalu. Untuk harga jual, AMD mematok angka $1500 (MSRP online) untuk setiap unit Radeon R9 295X2.

msi radeon r9 295x2 on system — Kipas dan logo “Radeon” pada sisi samping memancarkan warna merah saat graphics card dihidupkan.

Lama dinantikan akhirnya kami berkesempatan untuk melakukan pengujian pada graphics card gaming terkencang dari AMD saat ini. Untuk pengujian kali ini, kami mendapatkan kiriman Radeon R9 295X2 dari produsen MSI. Seperti apakah performa graphics card dengan otak dua chip GPU terbaik dari AMD saat ini tersebut? Feature unggulan apa saja yang ditawarkan AMD pada Radeon R9 295X2? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Platform Pengujian MSI Radeon R9 295X2 8GB

Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
Motherboard: ASUS X79 Pro
Graphics Card:

AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series

NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series

Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)

Storage: Kingston HyperX 3K SSD

Power Supply: Corsair AX1200

CPU Heatsink: Corsair H100

Casing: Corsair 500R

Display: LCD Monitor 1920 x 1080 pixels
Input: Generic Keyboard and Mouse
OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
Driver:

Catalyst 14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8

Forceware 335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Arsitektur

Radeon R9 295X2 ditenagai dua chip GPU Hawaii XT. Tentu Anda tidak asing dengan nama chip GPU tersebut karena selama beberapa bulan belakangan ini, chip GPU tersebut menjadi otak dibalik graphics card single-GPU terkencang sekaligus terbaik dari AMD saat ini yaitu Radeon R9 290X. Tidak ada perbedaan spesifikasi antara chip GPU Hawaii XT pada Radeon R9 295X2 dan Radeon R9 290X dimana di dalamnya terdapat 2816 Stream Processor, 176 Texture Units, dan 64 ROP Units. Jika ditotal maka Radeon R9 295X2 memiliki 5632 Stream Processor, 352 Texture Units, dan 128 ROP Units. Untuk membangun sebuah chip GPU Hawaii XT, dibutuhkan 6,2 milyar transistor yang dikemas ke dalam ukuran 438 mm² dengan menggunakan proses fabrikasi 28 nm.

Spesifikasi

Dua buah chip GPU Hawaii XT menandakan Radeon R9 295X2 tidak lain adalah kombinasi dua Radeon R9 290X pada satu graphics card. Menariknya, setiap chip GPU pada Radeon R9 295X2 memiliki maksimum clock speed sebesar 1018 MHz atau 18 MHz lebih tinggi dibandingkan Radeon R9 290X. Pada generasi sebelumnya, chip GPU graphics card dual-GPU dari AMD biasanya akan beroperasi pada clock speed lebih rendah dibandingkan graphics card single-GPU terkencang saat itu. Radeon R9 295X2 juga mempertahankan clock speed serupa untuk chip memori yaitu 5000 MHz.

Radeon R9 295X2 tetap dilengkapi bandwidth memory sebesar 512-bit untuk setiap chip GPU. Mengingat sebuah Radeon R9 290X dilengkapi kapasitas memori sebesar 4GB, maka tidak aneh jika Radeon R9 295X2 memiliki kapasitas memori dua kali lipat alias 8GB. Dengan kapasitas memori seperti itu Radeon R9 295X2 siap menangani game di resolusi gambar super saat menggunakan perangkat display Ultra HD/4K atau pada konfigurasi multi-monitor Eyefinity.

Radeon R9 295X2 Features

Microsoft DirectX 11.2

AMD Mantle

Mantle merupakan API terbaru dari AMD dan merupakan alternatif dari API DirectX milik Microsoft. Saat ini Mantle dioptimalkan untuk arsitektur GCN (Graphics Core Next) dimana arsitektur tersebut bisa ditemukan pada Radeon HD 7000 Series (Southern Island), Radeon R9/R7 200 Series, dan iGPU APU Kaveri. Secara sederhana, Mantle akan membuat game mendapatkan frame rate lebih tinggi atau mendapatkan kualitas grafik lebih baik dibandingkan menggunakan API di luar Mantle karena game mampu memanfaatkan sepenuhnya kemampuan graphics card AMD GCN

AMD Eyefinity 2.0

Radeon R9/R7 200 mendapatkan update pada teknologi Eyfinity dimana graphics card ini dapat menjalankan konfigurasi multi-monitor tersebut dengan menggunakan konektor DVI+DVI+HDMI. Pada graphics card generasi sebelumnya, konfigurasi Eyefinity mewajibkan penggunaan konektor Display Port. Tentu saja hal ini akan memudahkan pengguna, terutama di Indonesia, mengingat monitor dengan input Display Port cukup jarang ditemukan.

AMD Ultra HD/4K

Radeon R9 290 Series dipersiapkan untuk menangani perangkat Ultra HD alias 4K dengan resolusi gambar 3840 x 2160 piksel. Bahkan Radeon R9 290 Series siap menangani perangkat display Ultra HD/4K dengan input single stream pada refresh rate 60 Hz dengan menggunakan satu konektor Display Port.

AMD CrossfireX

AMD PowerTune with Boost

AMD TrueAudio

Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)

Radeon R9/R7 200 mendapatkan update lainnya pada teknologi Discrete Digital Multi-Point Audio yang kini dikombinasikan dengan teknologi Smart Channel Splitting. Jika pengguna menggunakan konfigurasi Eyefinity dimana setiap monitor memiliki speaker di dalamnya, maka pengguna akan mendapatkan konfigurasi speaker depan kiri, tengah, dan kanan seperti pada konfigurasi surround sound.