Review WD MyCloud 3 TB: NAS Personal yang Mudah Digunakan
Semakin berkembangnya penggunaan jaringan lokal di rumah dalam beberapa tahun terakhir ini tentu saja tidak terlepas dari peran perangkat seperti laptop, tablet, smartphone, serta berbagai “smart” home appliances. Selain memudahkan perangkat-perangkat yang digunakan oleh anggota keluarga untuk terhubung satu sama lain dan juga terhubung ke Internet, adanya jaringan lokal juga memudahkan beberapa hal lain, termasuk juga berbagi file antar anggota keluarga. Salah satu cara mudah untuk mendukung kegiatan tersebut adalah dengan memasang storage universal di jaringan lokal, yang umumnya berupa NAS (Network Attached Storage).
Perangkat NAS yang muncul belakangan ini juga mulai bervariasi sesuai dengan skala penggunaannya. Kita dapat dengan mudah menjumpai NAS dengan 1 atau 2 storage bay yang memiliki harga terjangkau yang cocok digunakan di jaringan lokal rumah. Salah satu produsen storage terkemuka, Western Digital, beberapa waktu lalu juga telah merilis produk mereka yang cocok untuk kebutuhan rumahan tersebut, yaitu WD MyCloud.
Tidak lama berselang setelah peluncurannya di Indonesia, WD mengirimkan contoh dari produk tersebut untuk kami coba kemampuannya di lab. pengujian kami. Tanpa basa basi lagi, kami akan mulai membahas berbagai detail terkait produk tersebut!
Paket Penjualan
Tidak berbeda dengan produk NAS WD sebelumnya yang pernah kami uji, MyCloud EX4, MyCloud 3 TB ini juga hadir dengan kemasan paket penjualan berupa box berwarna biru. WD tidak memberikan banyak perlengkapan untuk menyertai NAS yang satu ini. Walaupun begitu, hal itu cukup wajar mengingat perangkat ini merupakan NAS sederhana yang tidak membutuhkan banyak perlengkapan tambahan untuk mendukung operasinya. Berikut ini adalah perlengkapan yang ada di dalam kemasan paket penjualan WD MyCloud 3 TB:
Adaptor daya yang disertakan oleh WD di paket penjualan yang kami terima ternyata tidak sesuai dengan colokan listrik yang ada dan umum ditemui di Indonesia. Adaptor tersebut menggunakan colokan 3 kaki, sehingga kami terpaksa menambahkan konverter ketika menggunakan melakukan pengujian pada produk ini. Alangkah baiknya bila WD memperhatikan hal tersebut dan setidaknya menyediakan konverter untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan NAS ini.
Western Digital MyCloud 3TB
Terdapat 3 pilihan kapasitas untuk NAS MyCloud ini, yaitu 2 TB, 3 TB, dan 4 TB. NAS yang hadir di lab. pengujian kami adalah varian yang memiliki kapasitas 3 TB. Secara fisik, tidak terdapat perbedaan antara ketiga varian berbeda kapasitas tersebut. Secara umum, MyCloud 3 TB memiliki bodi berwarna dasar putih yang tidak terlalu besar karena hanya mengakomodasi 1 HDD 3.5″ saja.
Berbeda dengan NAS pada umumnya yang dilengkapi dengan mekanisme untuk melepas storage yang terpasang di dalamnya dengan mudah, MyCloud 3 TB ini tidak memiliki mekanisme tersebut. Hal itu membuat pengguna tidak dapat, setidaknya dengan mudah, mengganti hard disk 3 TB yang terpasang di dalamnya. WD tampaknya menujukan NAS ini sebagai produk yang langsung siap digunakan begitu dikeluarkan dari boks-nya dan tidak membutuhkan konfigurasi secara hardware dari penggunanya.
Untuk konektivitas, perangkat ini hanya memiliki dua port konektivitas, yaitu port Gigabit Ethernet dan port USB 3.0. Walaupun memiliki port USB 3.0, perangkat ini tidak dapat dihubungkan ke PC dengan menggunakan port tersebut. Port USB 3.0 di perangkat ini hanya bisa digunakan untuk menghubungkan perangkat lain berbasis USB 3.0 ke NAS.
Hanya terdapat 1 tombol di sekujur bodi dari WD MyCloud ini, yaitu tombol reset di bagian belakang. Sedangkan untuk lampu indikator, hanya terdapat satu lampu di bagian depan yang akan menyala ketika perangkat digunakan. WD tampaknya benar-benar ingin menonjolkan kesan minimalis untuk produk mereka yang satu ini.
Berikut ini adalah informasi spesifikasi MyCloud 3 TB seperti yang tertera di situs resmi mereka: