Akuisisi WhatsApp Terganjal Restu Eropa

Author
Ozal
Reading time:
June 7, 2014

Pemerintah, parlemen, serta lembaga antitrust di Amerika Serikat belum lama ini sudah menyetujui pembelian WhatsApp oleh Facebook senilai US$ 19 miliar. Kendati demikian, Facebook mesti menunggu persetujuan lagi dari Uni Eropa, setelah beberapa negara di Eropa mempermasalahkan akuisisi tersebut.

whatsapp

Beberapa regulator nasional di Eropa, terutama negara seperti Inggris, Spanyol, dan Perancis tengah mempertimbangkan akuisisi dari sejumlah dampak. Hal Ini mengingat kekhawatiran mereka soal privasi dan antitrust yang bakal dijalankan Facebook melalui WhatsApp. Selain itu, masalah kesanggupan Facebook membayar pajak operasi di Eropa juga dipertanyakan, terutama dari pihak Perancis.

Melihat kondisi tersebut, seperti dikutip dari New York Times, Facebook meminta Komisi Eropa agar meninjau atas apa yang dikhawatirkan sejumlah negara di Eropa. Pihaknya berharap, hasil tinjauan yang diberikan Komisi Eropa nantinya bisa menghindari rintangan dari sejumlah negara tersebut.

Uniknya, Facebook meminta langsung kepada pihak Komisi Eropa agar meninjau hal itu secepatnya. Perlu diketahui, langkah tersebut juga bagian dari strategi yang sudah disiapkan Facebook. Biasanya, sebuah tinjauan pusat yang dilakukan regulator antitrust di Eropa bisa mempercepat persetujuan akuisisi. Dengan begitu, Facebook dapat terhindar dari potensi beberapa perusahaan seluler untuk melobi pejabat antitrust agar memblokir kesepakatan akuisisi. Ini merupakan strategi serupa yang pernah dilakukan Microsoft sewaktu menyelesaikan akuisisi Skype senilai US$ 8,5 miliar pada 2011 lalu.

Beberapa operator seluler di Eropa sendiri telah menyuarakan keprihatinannya bahwa Facebook bakal makin berkuasa di bisnis sosial media dan layanan mobile messaging di Eropa. Mereka khawatir, hal itu akan melemahkan bisnis konvensional yang sudah dijalankan operator seluler di kawasan Eropa, yaitu Telefonica dari Spanyol dan Vodafone di Inggris.

Bisa dikatakan, WhatsApp dan layanan instant messanger lainnya perlahan mulai mematikan bisnis pesan SMS dan panggilan seluler yang dimiliki operator. Terlebih, biaya data untuk mengakses layanan WhatsApp saja, kecuali untuk mengunduh atau streaming film, tidak terlalu tinggi dan berimbas pada minimnya pendapatan operator di sektor lain.

Akibatnya, beberapa operator yang selama ini mengandalkan margin keuntungan yang tinggi dari layanan pesan SMS semakin menurun. Dalam sebuah laporan riset terbaru dari Ovum menyebutkan, secara gabungan operator seluler global telah kehilangan pendapatan dari layanan SMS mencapai US$ 32 miliar pada 2013. Ini akibat peralihan pelanggannya kelayanan pesan data berbiaya murah dan gratis, seperti WhatsApp, LINE, BBM, dan semacamnya.

Saat ini, Facebook belum memberikan tenggat waktu, kapan pihaknya akan menyelesaikan transaksinya di WhatsApp  sehingga Facebook pun belum benar-benar secara langsung mengintervensi bisnis WhatsApp.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…