Hands-on Review & Overclocking Athlon 5350 AM1 dengan ASUS AM1I-A

Setting Overclock

Kami melakukan overclocking seluruhnya dari BIOS, mulai dari meningkatkan BCLK, men-setting timing RAM manual, dan sedikit meningkatkan voltase. Berikut ini setting kami dari BIOS:

*klik untuk memperbesar*

140608164256s 140608164304s

Sejauh ini, BCLK yang stabil pada sistem kami ada di range 113-115 Mhz. Saat kami mencoba mengaplikasikan BCLK diatas ini, kami mendapat ketidakstabilan karena limitasi IMC pada CPU AM1-nya(DDR3-1920). Ini berarti pada sistem yang kami gunakan, limit operasi memory controller-nya adalah DDR3-1800-an. Kebetulan kami juga bisa mengaplikasikan Multiplier x21 (default: 20.5) untuk mendapat sedikit tambahan performa CPU.

Menggunakan BCLK 120Mhz bisa saja diaplikasikan, namun kami harus memilih memory divider yang lebih rendah, yakni menggunakan DDR3-1600Mhz. Ini tidak kami lakukan karena frekuensi memori yang tinggi sangat dibutuhkan platform AM1 yang membutuhkan memory bandwidth besar untuk beroperasi dengan optimal.

Berikut setting sistem kami setelah overclocking, sesuai dengan yang dilaporkan CPU-Z:

*klik untuk memperbesar*

screen008ss

 

Athlon 5350 memiliki clock default 2.05Ghz (100x 20.5), dan kami bisa meng-overclocknya ke 2.41 Ghz dengan peningkatan BCLK ke 115Mhz. Dengan peningkatan BCLK, kami juga meng-overclock RAM-nya ke DDR3-1840Mhz.

Disini , GPU Clock dari IGP Radeon HD 8400 defaultnya adalah 600 Mhz. Jadi, seharusnya dengan overclock BCLK, kami akan meningkatkan nilai ini ke 690 Mhz. (sayangnya nilai ini tidak terdeteksi GPU-Z)

 

Hasil Benchmark

Kami menjalankan tiga benchmark sintetik(AIDA64 Memory benchmark, Cinebench R11.5, 3DMark Cloud Gate) untuk melihat seberapa jauh peningkatan yang dialami platform AM1 setelah melakukan overclocking, berikut hasilnya:

*klik untuk memperbesar*

screen007ss screen012ss screen010ss

 

Dan ini perbandingannya dengan kecepatan default:

AIDA64 CBR115 3DMarkCG

 

Kesimpulan

Kemampuan overclocking BCLK yang ditawarkan ASUS AM1I-A memberikan performa tambahan sekitar 18% pada Cinebench R11.5 dan 3DMark Cloud Gate. Ekstra performa ini akan terasa bagi pengguna platform AM1 mengingat AM1 memiliki performa yang agak rendah(walaupun ini wajar, karena AM1 didesain untuk menjadi prosesor hemat daya). Dan efek overclocking ini nantinya akan sangat terasa pada aplikasi game yang membutuhkan kinerja GPU, karena overclocking BCLK yang kami lakukan juga meningkatkan kecepatan DDR3 pada Platform AM1. Pastinya, platform yang hanya memiliki 64-bit memory controller ini akan sangat menyukai kecepatan RAM ekstra untuk tambahan bandwidth.

Saat artikel ini dirilis, kami tidak mengetahui apakah vendor-vendor motherboard lain sudah memiliki fitur overclocking pada motherboard AM1-nya. Sejujurnya, kami berharap vendor lain mengikuti apa yang dilakukan ASUS pada platform AM1-nya dengan memberikan fitur tuning BCLK, karena platform AM1 Kabini  masih memiliki sedikit headroom untuk melakukan overclocking.

Semoga pengujian overclocking singkat yang kami lakukan dapat memberikan informasi berguna bagi Anda yang ingin membeli platform AM1. Sampai jumpa di pengujian kami yang berikutnya, hanya di JagatReview!

PS: Kami juga membeli sebuah prosesor quad-core Murah AMD Sempron 3850, simak pengujiannya di waktu mendatang!

DSC09611s

 

Share
Load Comments

Gadget

March 25, 2025 - 0

Review Anker 140 W Display Charger: Kencang dengan Smart Display, Bisa 4 Gadget Sekaligus

Masih pakai Charger USB Type-C Laptop yang besar dan berat?…
March 25, 2025 - 0

Rekomendasi Smartphone Murah untuk Lebaran 2025 di Bawah Rp 2 Juta

Hari Raya Idul Fitri tinggal sebentar lagi! Dan pastinya menjelang…
March 21, 2025 - 0

Review Advan On Posh: Smartwatch Keren Dengan Tampilan Fleksibel!

Smartwatch ini datang langsung dengan 2 strap! Mau angkat telepon…
March 17, 2025 - 0

Review OPPO A5 Pro 5G: Triple IP Rating di IP66, IP68, IP69 serta Military Grade Shock Resistance!

Smartphone yang satu ini punya 3 IP Rating sekaligus! Lalu…

Laptop

March 24, 2025 - 0

Review ADVAN Pixwar X Transformers: Laptop Gaming Ini Kok Bisa Murah Banget?!

Bodi ADVAN Pixwar X Transformers Form Factor Clamshell Material Metal…
March 20, 2025 - 0

JAJAL Kecanggihan Laptop Snapdragon di tahun 2025: Sudah Ada Peningkatan?

Jumpa lagi dengan Jagat Review, yang kali ini kami sedang…
March 19, 2025 - 0

Review ASUS ROG Flow Z13 (GZ302): Tablet Gaming AMD Paling Kencang untuk Gaming & Content Creation

Bodi ASUS ROG Flow Z13 (GZ302) Form Factor Detachable Laptop…
March 11, 2025 - 0

Review MSI Katana A15 AI B8V: Gaming, Edit Video Sampai 3D Modelling Semua Bisa Disini!

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Polikarbonat Warna…

Gaming

March 26, 2025 - 0

Atelier Yumia Cetak Rekor Peak Player Baru Untuk Seri Game Tersebut di Steam

Atelier Yumia berhasil menjadi game Atelier dengan all-time peak player…
March 26, 2025 - 0

InZOI Duduki Posisi Pertama di Steam Wishlist Jelang Rilisnya

Jelang rilis, InZOI mendadak melompat ke posisi pertama di daftar…
March 26, 2025 - 0

Monster Hunter Wilds Free Title Update 1 Akan Hadir di Awal April 2025

Monster Hunter Wilds akan berikan banyak konten baru pada Free…
March 26, 2025 - 0

Developer Palworld Pertimbangkan Rilis di Nintendo Switch 2, Bila Console Itu Cukup Kuat

Tuntutan hukum dari Nintendo ternyata tidak halangi developer Palworld untuk…