Harga Jual iPhone Tetap Stabil Hingga 5 Tahun
Harga iPhone saat ini diprediksikan akan tetap berada di angka yang cukup stabil hingga 2019 mendatang, atau setidaknya hanya mengalami penurunan harga sedikit. Demikian hasil penelitian terbaru yang dikeluarkan periset pasar teknologi terkemuka, IDC.

Ramon Llamas, peneliti dari IDC menjelaskan, Apple akan tetap pada prinsipnya bahwa harga iPhone tak akan murah dan tetap menjadi smartphone premium, meski dalam lima tahun mendatang spesifikasi dan fiturnya sudah usang.
Sekalipun Apple memberikan pengurangan harga dalam lima tahun mendatang, penurunannya hanya delapan persen saja. Periset tersebut menyontohkan, harga jual rata-rata (ASP) iPhone 5C versi 16GB saat ini masih dikisaran ahrga US$ 657, namun dalam lima tahun mendatang, harga barunya hanya berkurang sedikit menjadi US$ 604.
Inilah satu kelebihan utama iPhone, memiliki nilai jual yang begitu tinggi, tak peduli meski ditelan waktu. Setidaknya, pelanggan akan terjebak dalam kondisi itu dan tetap membeli iPhone lawas, meski banyak smartphone lain menawarkan spesifikasi jauh lebih baik. Alasannya adalah iPhone perangkat premium dan dipercaya bisa memberi kesan high-profile bagi pemakainya.
Llamas menjelaskan, seperti yang dilansir dari Computer World, langkah yang dilakukan Apple ini guna menjaga margin pendapatannya dari penjualan smartphone lainnya. Bahkan dalam lima tahun mendatang, meski harga iPhone lawasnya turun sedikit, pendapatan Apple malah meningkat 24 persen menjadi US$ 149,4 miliar. Pasalnya, iPhone lawas bakal menyumbang pendapatan tambahan bagi Apple, di saat pihaknya sudah menjual beragam iPhone terbaru dalam lima tahun mendatang.
Sementara itu, diperkirakan harga jual rata-rata smartphone Android justru akan mengalami penurunan harga mencapai 15 persen, dari US$ 254 pada tahun ini menjadi US$ 215 dalam lima tahun mendatang. Sementara penurunan harga jual rata-sata smartphone Windows Phone justru lebih tinggi mencapai 19 persen, dari US$ 265 menjadi US$ 214. Skema penurunan ini juga berlaku bagi smartphone Android dan Windows Phone yang memiliki harga premium atau setara dengan iPhone 5 ke atas.
Ia menambahkan, vendor smartphone Android tidak akan mampu bermain di bisnis yang sama dengan Apple karena adanya tuntutan pasar. “Kebanyakan pelanggan telah mengatakan dengan lantang dan jelas bahwa mereka ingin smartphone murah tahun ini. Lihat lah, bagaimana ponsel Android telah mengabulkan keinginan tersebut. Ini lebih dari sekedar pasar low-end. Sepertiga pengiriman barang di pasaran pada tahun lalu, sekitar 300 juta hingga 350 juta unit yang berasal dari smartphone dengan harga di bawah US$ 150.” imbuhnya.