Smartphone Berbasis Firefox OS Segera Hadir di Indonesia?
Bersiap-siaplah dengan kedatangan smartphone yang hanya dibanderol Rp 295.000. Mozilla berencana akan meluncurkan smartphone-nya ber-platform Firefox OS dengan harga tak lebih dari US$ 25 di Indonesia dan India pada akhir tahun ini.

Hal ini cukup mengejutkan mengingat sewaktu smartphone Firefox OS dari ZTE diluncurkan pertama kali di Spanyol yang dibanderol hampir US$ 60. Namun bagi Mozilla, smartphone dengan harga US$ 25 akan memikat sebagian besar penduduk di pasar negara berkembang yang belum memiliki smartphone.
Kisaran harga US$ 50 – US$ 100 seringkali dijadikan standar smartphone murah oleh sejumlah vendor smartphone Android ternama. Namun, menurut seorang petinggi Mozilla, justru rentang harga tersebut masih dianggap terlalu mahal untuk sebagian besar pengguna di India, Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara. Maka, tak sedikit dari mereka lebih memilih membeli feature-phone yang dijual di bawah US$ 30 ketimbang smartphone low-end.
“Satu dolar AS sangat berarti banyak bagi konsumen di negara berkembang. Sulit rasanya menjual smartphone dengan harga lebih dari US$ 50 di pasar seperti itu,” kata Gong Li, Chief Operating Officer Mozilla, seperti dikutip dari Wall Street Journal.
Gong menambahkan, “Dengan harga US$ 25, maka tidak ada perbedaan harga antara smartphone dan ponsel biasa (feature-phone). Harga yang menarik ini memotivasi pengguna feature-phone beralih ke smartphone,”.
Kunci utama bagi Mozilla agar bisa menjual smartphone seharga US$ 25 ialah prosesor murah yang diusungnya, yang merupakan salah satu komponen yang dianggap cukup mahal di perangkat mobile.
Mozilla secara resmi menggandeng Spreadtrum, vendor chip asal Cina yang baru saja merilis chip prosesor berharga murah. Dengan kehadiran Spreadtrum, smartphone US$ 25 bisa terwujud pada tahun ini.
Saat ini, Firefox OS sendiri sudah menjadi sistem operasi open-source, seperti halnya Android dan Windows Phone. Hingga saat ini, Mozilla sudah berhasil menggandeng empat produsen ponsel ternama, termasuk ZTE dan LG untuk memproduksi smartphone berbasis Firefox OS. Pihaknya juga didukung oleh lima operator terkemuka di Eropa dan Amerika Latin sebagai jalur distribusinya, seperti Telefonica (Spanyol), Deutsche (Jerman), dan America Movil (Meksiko).
Mozilla berambisi menciptakan ekosistem baru di bisnis perangkat mobile. Eksekutif tersebut berharap, jajaran smartphone Firefox OS dapat terjual lebih dari 10 juta unit dalam 12 bulan ke depan. Saat ini, smartphone Firefox sudah terjual lebih dari satu juta unit.