10 Film yang Sebaiknya Tak Ditonton Selama di Perjalanan

Reading time:
July 29, 2014

Di libur Lebaran, umumnya tak jarang bagi sebagian masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan Lebaran. Namun tak jarang juga kesempatan libur panjang ini dilakukan oleh sebagian masyarakat lainnya untuk berlibur ke luar kota. Arus mudik dan arus pulang yang cenderung panjang membuat orang menjadi cepat bosan karena tidak banyak yang bisa dilakukan di dalam kendaraan.

Salah satu cara untuk mengatasi kebosanan tersebut adalah dengan menonton film dengan menggunakan perangkat seperti DVD portable player atau mungkin smartphone dan tablet. Walaupun banyak film seru yang bisa ditonton sepanjang perjalanan Anda pulang dari mudik atau perjalanan liburan, terdapat juga film-film yang sebaiknya tidak Anda tonton karena kemungkinan besar bisa menimbulkan beberapa gejala seperti pusing, mual, atau bahkan muntah selama berkendara. Film-film seperti apa yang dimaksud? Berikut daftar 10 film yang menurut kami kurang cocok untuk Anda tonton selama di perjalanan pulang!

10. The Matrix Trilogy

the matrix

Film karya Wachowski bersaudara yang dibintangi oleh Keeanu Reeves ini merupakan salah satu film fiksi ilmiah yang populer dan memang tidak salah jika Anda memutuskan untuk menontonnya untuk menghabiskan waktu kosong. Namun film trilogi ini memiliki banyak adegan aksi yang cenderung memiliki gerakan cepat dengan pergerakan kamera yang juga cepat dan berputar-putar. Belum lagi ceritanya yang membutuhkan pemikiran lebih mendalam dan terfokus untuk bisa benar-benar mengerti apa yang sesungguhnya terjadi di dalam dunia Matrix. Bagi beberapa orang, gerakan aksi cepat dan kisah cenderung kompleks ini bisa memicu rasa sakit kepala atau bahkan perasaan mual. Film sejenis ini akan lebih baik dinikmati ketika Anda sedang santai di dalam rumah, bukan untuk dinikmati sepanjang perjalanan jauh menuju ke tempat tujuan Anda di liburan kali ini.

9. TRON: Legacy

Tron Legacy

TRON: Legacy merupakan film fiksi ilmiah milik Disney yang merupakan film kelanjutan dari TRON tahun 1982 silam. Masih mengambil tema yang sama, film TRON: Legacy turut memberikan adegan aksi serta desain futuristik yang sangat menarik dan berbeda dari biasanya. Namun sayangnya, film tersebut masuk ke dalam daftar film yang kurang cocok untuk Anda tonton di sepanjang perjalanan. Mayoritas warna yang Anda simak di dalam film ini sangat kontras, yaitu nuansa gelap dengan cahaya putih kebiruan atau merah yang terlihat sangat ketara, baik pada adegan biasa maupun adegan pertarungannya. Pencahayaan yang kelewat kontras tersebut bisa menyebabkan sakit kepala atau pusing, sehingga film TRON: Legacy pun masuk di dalam daftar film yang sebaiknya tak ditonton untuk di perjalanan panjang.

8. The Hobbit: An Unexpected Journey

The hobbit

Kisah The Lord of The Rings karya J. R. R. Tolkien telah mengundang banyak perhatian dari masyarakat. Setelah trilogi The Lord of The Rings rampung dalam versi layar lebar, kini film The Hobbit pun menyusul dalam versi layar lebar juga setelah selang 9 tahun lamanya. Sutradara Peter Jackson bekerja keras untuk membuat visual dan animasi dalam film tersebut menjadi lebih realistis dan nyata, tetapi sayangnya efek tersebut memiliki timbal balik. Mata penonton memang dimanjakan dengan keindahan efek visual dalam film tersebut, tetapi efek visual ini juga yang banyak memicu beberapa penyakit seperti kepala pusing atau perasaan mual. Terlebih lagi film ini memang menggunakan frame rate yang tergolong sangat cepat di dalam beberapa adegan aksinya, terutama jika ditonton dalam versi 3D-nya. The Hobbit: An Unexpected Journey akan lebih baik jika ditonton ketika Anda tengah bersantai di rumah ketimbang di dalam kendaran bergerak untuk menghindari efek samping tersebut.

7. Avatar

Jake-with-gun-in-Avatar

Avatar merupakan salah satu film fiksi ilmiah yang sangat sukses di jamannya. Bahkan karena kesuksesannya tersebut, penggarapan sekuelnya pun juga hendak dilakukan. Namun film yang mayoritas menggunakan teknologi visual efek komputer tersebut masuk ke dalam daftar film yang kurang cocok jika Anda menontonnya di dalam perjalanan. Visual efek dan 3D dari film Avatar ini tidak perlu diragukan lagi, tetapi sedikit masalah bagi mereka yang tidak terbiasa menonton film dengan visual efek yang porsinya tergolong banyak ini. Belum lagi, film ini juga memiliki berbagai adegan aksi disertai ledakan yang berporsi cukup banyak dan bertempo cepat di beberapa bagian film. Gerakan aksi yang cepat ini bisa menjadi masalah bagi mereka yang tak tahan melihatnya dalam waktu yang lama, terlebih karena film Avatar sendiri berdurasi cukup panjang yaitu sekitar 162 menit. Walau mungkin Avatar bisa menjadi salah satu film yang bisa ditonton untuk menghabiskan waktu di perjalanan panjang, akan lebih baik jika Anda urungkan niat tersebut jika tak ingin mendapatkan efek samping yang membuat kepala pusing atau bahkan mual.

6. Kill Bill

Kill Bill

Berbicara mengenai film aksi yang brutal, Kill Bill mungkin termasuk sebagai salah satu film yang termasuk di dalamnya. Film yang berkisah tentang seorang wanita yang hendak membalas dendam terhadap grup pembunuh bayarannya tersebut memiliki beragam adegan pertarungan yang sengit dan banyak pertumpahan darah di dalamnya. Namun aksi penuh pertumpahan darah dan brutal tersebut menjadi masalah bagi mereka yang tidak kuat menyaksikannya. Kebrutalan yang ditunjukkan dalam film yang dibintangi oleh Uma Thurman tersebut terlihat sangat gamblang dan mungkin akan memberikan efek samping yang kurang menyenangkan seperti perasaan mual, apalagi jika Anda tak tahan melihat efek cipratan darah atau tubuh terpotong. Hal tersebutlah yang menjadi alasan kami memasukkan film Kill Bill ke dalam daftar film yang sebaiknya dihindari untuk ditonton ketika Anda masih berada di dalam kendaraan menuju perjalanan pulang atau pergi ke tempat tujuan liburan.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…