72 Juta Anak di Dunia Menginginkan Smart Toys
Mainan pintar memang banyak macamnya. Kemajuan teknologi digital membuat produsen mainan pun membenamkan berbagai macam kemampuan pintar dalam mainan-mainan besutannya. Mainan seperti Skylanders dari Activision dan Disney Infinity merupakan model mainan pintar yang banyak diminati anak-anak di seluruh penjuru dunia. Mainan tersebut merupakan mainan hybrid yang menggabungkan produk mainan dengan video game sehingga bisa membawa pengalaman baru bagi anak-anak yang memainkannya.

Berdasar studi GameByte dari sebuah lembaga riset pasar bernama Interpret, saat ini ada sekitar 72 juta anak di seluruh dunia yang menyukai mainan pintar seperti itu, dan mereka menginginkan memiliki mainan-mainan serupa untuk koleksi mereka selanjutnya. Mainan yang mengintegrasikan mainan fisik dan video game tersebut tentunya memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan besar di pasar anak-anak dimana permintaannya sudah menyebar di sejumlah pasar geografis yang berbeda-beda.
Michael Cai, analis dan vice president dari Interpret menyebutkan bahwa di Amerika Serikat, pasar smart toys semacam Skylanders dan Disney Infinity memiliki pasar yang kuat. Kesempatan untuk pertumbuhan yang pesat juga ada di pasar negara berkembang seperti China, Brazil dan Rusia dimana ada sekitar 90% gamers dengan rentang usia 6 sampai 12 tahun yang tertarik dengan produk-produk semacam itu. Dan para produsen mainan lain pun mulai mengikuti jejak Activision dan Disney, seperti Nintendo yang baru-baru ini memperkenalkan mainan pintar Amiibo dan Lego dengan Fusion.

Dan menurut Jason Coston, manajer riset Interpret, mereka telah melakukan uji coba minat anak-anak di Amerika Serikat, Eropa dan Brazil dalam daftar merek mainan pintar yang beredar saat ini, bahkan sebelum Amiibo diumumkan. Dan berdasar uji coba tersebut fokus mobile dari Lego akan sangat bagus di negara berkembang dimana konsol sedang naik daun.