Google Resmi Buang Konten Pornografi dari Jaringan Iklan Mereka
Setelah memberikan kabar terkait kemungkinan dihapusnya konten-konten berbau pornografi di AdWords pada bulan Maret 2014 lalu, Google akhirnya merealisasikan kabar tersebut. Beberapa waktu lalu, melalui pesan yang dikirimkan ke partner-partner mereka, Google resmi membuang konten pornografi dari jaringan iklan mereka. Pemasang iklan yang mengandung unsur pornografi yang menggunakan layanan Google pun kini harus mencari jalan baru untuk memasang iklan mereka.

Walaupun secara jelas melarang konten pornografi, Google ternyata tidak benar-benar menghapus semua iklan berbau pornografi dari jaringan iklan mereka. Konten iklan yang dekat dengan dunia pornografi, seperti situs adult dating, stripclub, dan sebagainya, selama tidak menampilkan konten eksplisit, tetap tidak dihapus oleh pihak Google.
Terkait konten pornografi dalam iklan, pihak Google tidak merinci seberapa banyak konten tersebut ditemukan dalam iklan di AdWords selama ini. Mereka juga tidak menyebutkan secara detail apa saja yang menjadi pemicu perubahan-peraturan terkait konten pornografi dalam iklan tersebut. Mereka hanya menyebutkan bahwa Google memang selalu memperbarui peraturan terkait layanan mereka secara reguler.
AdWords sendiri merupakan salah satu sumber uang Google. Bahkan, dalam kuartal awal tahun 2014 ini, 90% pendapatan Google disumbang oleh sektor periklanan tersebut. Melihat keberanian Google untuk melarang peredaran konten iklan berbau pornografi yang baru saja diresmikan, bisa jadi memang jumlah iklan tersebut tidak terlalu banyak sehingga tidak akan mempengaruhi pendapatan Google sendiri dari sektor periklanan tersebut.