Keuntungan HTC Melonjak 81% Berkat HTC One M8
Vendor smartphone asal Taiwan, HTC akhir berhasil membukukan keuntungan laba bersih mencapai 2,26 miliar dolar Taiwan ($NT) atau sekitar Rp 880 miliar selama kuartal kedua (April – Juni) tahun ini. Angkat tersebut melonjak hingga 80,8 persen dibanding kuartal kedua pada tahun lalu.
Hasil ini memang tidak mengejutkan bagi sebagian besar investor dan analis. Hal ini mengingat dua tahun lalu pada kuartal yang sama, pihaknya sempat memperoleh laba bersih mencapai NT$ 7,9 miliar atau Rp 3,1 triliun.
Meski demikian, laporan kuartal kedua tersebut menunjukkan, HTC mulai bangkit dari keterpurukan setelah beberapa kuartal terakhir yang terus-menerus menelan kerugian bersih. Pada kuartal pertama 2014, pihak mencatatkan rugi bersih sebesar NT$ 1,88 miliar dan pada kuartal ketiga 2013-nya malah mencapai NT$ 3 miliar.
HTC mulai memberikan pertanda positif di tengah persaingan ketat dari Apple dan Samsung di pasar smartphone premium atau dari vendor asal China. Keuntungan ini diduga kuat karena smartphone flagship andalan terbarunya, HTC One M8 yang mulai dijual global sejak april lalu mendapat sambutan positif dan lebih baik dari pendulunya.
Selain itu, HTC juga telah mengubah pola pikir bisnisnya untuk tidak terlalu fokus menghadirkan smartphone premium. Beberapa bulan terakhir ini, mereka sudah merilis model low dan mid-end seri HTC Desire yang dikhususkan untuk pasar Asia. Langkah efisiensi, seperti pemotongan jumlah karyawan besar-besaran juga telah dilakukan HTC.
Sumber: Computer World












