Keuntungan LG Mencapai Rekor
LG berhasil membukukan rekor hasil laba bersih untuk pertama kalinya sejak lima tahun terakhir ini. Hasil ini diraih berkat penjualan smartphone-nya selama kuartal kedua (April-Juni) 2014 telah melonjak dari kuartal sebelumnya.

Laba operasional LG pada kuartal kedua melonjak hingga 26,5 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu menjadi 606 miliar won atau sekitar Rp 6,6 triliun. Hasil ini merupakan yang terbesar sejak lima tahun terakhir. Kala itu tepatnya pada kuartal ketiga 2009 silam, pihaknya berhasil meraih laba terbesar sepanjang sejarah LG, mencapai 851 miliar won atau sekitar rp 9,3 triliun.
Selama kuartal kedua, LG berhasil mengapalkan 14 juta unit smartphone-nya ke seluruh dunia. Berkat itu, laba di divisi smartphone LG melejit hingga 85,9 miliar won. Padahal pada kuartal sebelumnya, LG masih menelan kerugian operasional sebesar 8,8 miliar won.
“Smartphone kami terjual pada pasar yang tepat. Meskipun ada peningkatan belanja untuk kegiatan pemasaran, LG bernasib sangat baik. Kami melihat keuntungan meroket di Amerika Serikat untuk smartphone,” kata LG, seperti dikutip dari Korea Times.
Meski demikian, LG diperingatkan analis, mereka mesti mengantisipasi kedatangan sejumlah smartphone flagship terbaru di kelas high-end dari rival terberatnya, seperti Samsung dan Apple. Smasung bersiap menghadirkan Galaxy Note, sedangkan Apple dengan dua model iPhone generasi selanjutnya. Pada kuartal keempat, diprediksikan analis, pasar smartphone LG bakal segera mendapat ancaman dari dua vendor tersebut.
Ke depannya, LG bakal menghabiskan lebih banyak dana lagi untuk penelitian dan pengembangkan (R&D) sejumlah produk inovasinya, termasuk perangkat mobile. Di kawasan utara Seoul, rencananya LG bakal menginvestasi dana hingga 1,26 triliun untuk membangun pusat R&D baru. Selain itu, Pihaknya juga bakal menggaet operator seluler terkemuka lebih banyak guna mempromosikan LG G3 dengan ikatan kontrak operator.