Overclocking Review: Team Zeus DDR3-1600 2x4GB Kit
Bonus: Maximum Single Channel Frequency – 1.85V
Pada halaman sebelumnya kami sudah menguji Team ZEUS 1600 di berbagai konfigurasi, sekarang kami ingin sedikit ‘iseng’ dan mencoba mencapai clock termaksimal yang bisa dicapai. Untuk itu, kami menggunakan timing se-longgar-longgarnya dan mode single-channel untuk membuat pencapaian clock tinggi lebih dimungkinkan. Disini kami menggunakan Voltase 1.85V untuk VDimm, dan juga menggunakan BCLK Ratio tuning untuk mendapat clock lebih dari DDR3-2933Mhz.
Dengan setting timing 13-31-31-63 2T, kami bisa booting dengan kecepatan DDR3-3000.
Fine tuning pada OS: DDR3-3071 Tercapai
Selanjutnya, setelah Boot OS, kami melakukan sedikit fine-tuning BCLK dengan software Gigabyte TweakLauncher 2.0. Kami mendapat hasil clock RAM maksimal pada 1535 Mhz (DDR3-3071). Anda bisa melihat screenshotnya dibawah ini:
Sayang, meski DDR3-2933 CL13 bisa digunakan untuk penggunaan harian, pencapaian clock maksimalnya masih agak rendah dibanding beberapa RAM berchipset MFR kami lainnya, hanya DDR3-3000 lewat sedikit. Berbagai upaya kami lakukan untuk menembus DDR3-3200 keatas namun hasilnya nihil.
Bonus: Tes Kestabilan untuk daily use
Biasanya, pada test overclocking memori, kami tidak memasukan standar pengujian kestabilan kami (LinX 0.6.4, 90% Memory usage, 3x Loop) karena disini kami memfokuskan titik kestabilan hanya sebatas menyelesaikan benchmark. Namun kami merasa nanti akan ada yang tetap menanyakan kecepatan maksimal yang paling stabil, jadi kami menjalankan pengujian kestabilan kami pada beberapa konfigurasi tercepat, berikut hasilnya:
DDR3-2666, Timing 12-14-14-36 2T, VDimm 1.65V – PASS
DDR3-2800, Timing 12-14-14-36 2T, VDimm 1.75V – FAIL
DDR3-2800, Timing 13-15-15-39 2T, VDimm 1.75V – PASS
Dari pengujian kestabilan diatas, bisa dilihat bahwa konfigurasi DDR3-2666 CL12 masih bisa dicapai dengan stabil pada VDimm 1.65V. Setting DDR3-2666 12-14-14-36 2T ternyata tidak hanya stabil untuk benchmark saja, melainkan bisa juga untuk dipakai sehari-hari dengan cukup stabil. Selanjutnya setting DDR3-2800 12-14-14-36 2T gagal menghadapi pengujian kestabilan meski tidak masalah menjalankan benchmark. Satu-satunya jalan untuk membuat DDR3-2800 berjalan adalah dengan melonggarkan timingnya ke 13-15-15-39 2T, sayangnya pada Timing yang longgar tersebut, performa RAM ini akan lebih buruk dari konfigurasi DDR3-2666C12.
Perlu diketahui juga bahwa untuk penggunaan harian, setting kecepatan diatas DDR3-2666 sudah mulai membebani kontroller memori di prosesor Haswell. Sehingga jika anda berniat menjalankan memori ini untuk konfigurasi harian, kami menyarankan anda memilih setting kecepatan DDR3-2666 CL12 atau DDR3-2400 CL11.