Pasar Tablet Alami Penurunan Akibat Phablet
Pasar tablet akhirnya memasuki masa jenuhnya setelah tahun dua terakhir ini terus mengalami menguat. Kini, berdasarkan penelitian terbaru dari NPD DisplaySearch, untuk pertama kalinya pengiriman tablet ke seluruh dunia mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun ini

Pada kuartal pertama 2014, pengiriman tablet di seluruh dunia hanya 56 juta unit. Jumlah tersebut menurun dari 59 juta unit dari kuartal pertama tahun lalu. Hasil ini cukup mengejutkan karena di saat yang sama tablet terus merusak pasar PC. Lantas, apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi?
NPD mengindikasikan, penurunan tersebut karena banyak konsumen lebih memilih phablet, sebuah perangkat perangkat mobile antara smartphone dan tablet. Umumnya, phablet berukuran 5,5 inci hingga 6 inci.
“Di China dan pasar negara berkembang lainnya, persaingan tablet dari smartphone dengan layar yang lebih besar dari 5,5 inci telah merusak permintaan untuk tablet,” kata Hidekazu Torri, analis di NPD, seperti dikutip dari Wall Street Journal.
Namun hasil penelitian yang dikeluarkan NPD ini berbeda dengan yang dikeluarkan IDC. Pada Mei lalu, periset tersebut melaporkan, pengiriman tablet pada kuartal pertama 2014 justru telah melonjak 3,9 persen dari tahun sebelumnya. Meski demikian, IDC tidak menampik kemungkinan, pasar tablet akan menemui perlambatan mulai tahun depan akibat penetrasi pasar phablet.
Secara pangsa pasar dari keseluruhan vendor tablet, Apple dengan iPad terus mendominasi pasar. Itu terjadi meskipun pangsa pasar iPad saat ini telah menurun sejak makin banyak tabet Android murah dari vendor China. Pada kuartal pertama, Apple menyumbang 33 persen pangsa pasar, sedangkan di posisi kedua dipegang Samsung sebesar 22 persen.