Pemangkasan Jumlah Pekerja Goyang Posisi CEO Microsoft
Salah satu CEO terbaik di Amerika Serikat, Satya Nadella, dari Microsoft, mendapatkan kabar yang kurang menyenangkan paska pengumuman pemangkasan jumlah karyawan beberapa hari lalu. Bila sebelumnya tingkat dukungan karyawan Microsoft kepadanya mencapai titik yang sangat tinggi, setelah kabar pemangkasan jumlah karyawan, dukungan tersebut menurun drastis. Penurunan dukungan terhadap Nadella tersebut sedikit banyak terlihat dari rating sang CEO di situs Glassdoor.

Glassdoor, sebuah situs bursa kerja di Amerika Serikat, mencatat bahwa Nadella selama ini mendapatkan dukungan 88% dari 600 pegawai dan mantan pegawai Microsoft. Angka tersebut cukup tinggi, mengingat angka rata-rata dukungan terhadap CEO yang bisa dikatakan baik hanya 69% menurut standar situs tersebut. Setelah keputusan pemangkasan jumlah karyawan diumumkan, Nadella dipastikan mendapatkan dukungan yang lebih rendah dari sebelum keputusan tersebut diumumkan. Walaupun belum ada data resmi yang dipublikasikan oleh Glassdoor, situs tersebut mencatat adanya penurunan dukungan dari data baru dari sejumlah karyawan atau mantan karyawan Microsoft yang memberikan masukan 8 hari sebelum dan 8 hari setelah pengumuman dibuat.
Nadella sendiri pada tanggal 17 Juli lalu mengumumkan pemangkasan yang disebut menjadi yang terbesar dalam sejarah Microsoft. Saat itu, pihak perusahaan beralasan bahwa mereka mendapatkan sejumlah besar tenaga kerja baru dari proses akuisisi Nokia, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 30 ribu pekerja. Namun, satu hal yang cukup disayangkan oleh pekerja di Microsoft, pekerja yang diputus hubungan kerjanya ternyata bukanlah berasal dari Nokia saja, tetapi juga dari divisi-divisi lain Microsoft, termasuk divisi Xbox dan pengembangan aplikasi.
Terkait ranking CEO di Amerika Serikat, bila Nadella berhasil meraih 88% dukungan, hal itu membuatnya berada di 30 besar CEO terbaik di Amerika Serikat, setidaknya menurut rating dari Glassdoor. CEO perusahaan teknologi lain yang juga berada di daftar tersebut antara lain Larry Page dari Google, Tim Cook dari Apple, dan Mark Zuckerberg dari Facebook. Entah bagaimana posisi Nadella di dalam daftar tersebut setelah pemangkasan jumlah karyawan Microsoft, apakah dia masih berada di dalamnya atau terpaksa merelakan posisinya diisi oleh CEO perusahaan lain.