Review Thermaltake Water 3.0 Performer C: Watercooling Termurah untuk AMD dan Intel
Pemasangan


Pertama, sejajarkan dulu backplate pada motherboard sesuai socket masing-masing. Setelah itu, masukkan baut untuk backplate kedalam lubang yang telah disediakan.

Gambar diatas adalah contoh dari backplate yang sudah terpasang. Terlihat terpasang tidak simetris, namun jangan khawatir karena memang sudah seharusnya seperti itu. Sesudah itu tinggalkan dan kita akan memasang bracketnya terlebih dahulu.


Karena kami menggunakan Intel 1150, jadi kami menggunakan bracket untuk Intel. Pasangkan konektor male ke empat buah sisi bracket mounting tersebut.


Sesudah itu kunci konektor male tersebut dengan konektor female.
Jika sudah terpasang diseluruh sisinya, pasangkan baut untuk mounting disemua sisi hingga seperti gambar diatas.

Setelah itu pasanglah mounting bracket tersebut ke waterblock. Terlihat terdapat beberapa tonjolan pada wateblock tersebut, yang perlu Anda lakukan adalah menyejajarkan tonjolan yang ada pada waterblock ke mounting bracket sehingga terpasang dan dapat dikunci.


Arahkan baut mounting ke baut bracket yang sudah terpasang di motherboard dan kencangkan. Lakukan di seluruh sisinya.

Water 3.0 Performer C ketika terpasang di motherboard pengujian kami.
Untung memasang fan, dibutuhkan baut dan juga fittingnya.
Kami memasang fan sesuai dengan yang tertera pada buku manual, membuang angin keluar casing.
Spesifikasi Testbed + Software

Berikut ini spesifikasi testbed yang kami gunakan dalam review Thermaltake Water 3.0 Performer C ini:
- Processor: Core i5-4670K (default: 3,8Ghz, 1.05 V, overclocked: 4.2Ghz, 1.15 V)
- Memory: Kingston HyperX DDR3 – 1600 Mhz 2x 4 GB (XMP)
- Motherboard: MSI Z97 Gaming 7
- Graphic Card: Nvidia GTX 460
- Casing: Corsair Carbide 400R
- Storage: Kingston HyperX 3K 120 GB
- Power Supply: Galaxy Hall Of Fame 1200W
- Operating System: Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1
Program yang Digunakan
- LinX 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 7000 MB.
- Core Temp 1.0 RC3 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
- CPU-Z 1.64.2 – Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.
Skenario Pengujian
Skenario pengujian kami sebagai berikut:
- Memberikan Full Load kepada CPU selama +/- 30 Menit dan Idle Time +/- 3 Menit.
Dengan skenario pengujian ini, mari kita lihat performa dari Thermaltake Water 3.0 tersebut. Kami menjaga suhu ruangan berkisar diantara 27oC – 28oC. *NB: Keadaan Idle adalah keadaan sistem didiamkan setelah mendapatkan load setelah pengujian.