Amazon Fire Kurang Diminati di AS?
Langkah radikal Amazon masuk ke pasar smartphone melalui Amazon Fire-nya tidak membuahkan hasil yang mengembirakan. Smartphone high-end itu, menurut data terbaru yang dirilis perusahaan iklan Chitika Insight, hanya memperoleh pangsa pasar 0,2 persen saja.

Data dari Chitika Insight ini didukung oleh laporan terbaru dari comScore, perusahaan analisis internet. Data comScore menunjukan, ada sekitar 173 juta hingga 175 unit ponsel telah diaktifkan di Amerika Serikat. Ini artinya, Amazon Fire hanya terjual sekitar 26.000 unit saja.
Chitika Insight pun membandingkan pangsa pasar Amazon Fire dengan LG G3. Bisa dilihat dalam grafik di bawah ini, pangsa pasar LG G3 menyentuh angka 0,06 persen atau lebih dari tiga kali lipat dari penjualan Amazon Fire. Kedua smartphone tersebut dirilis di AS dalam waktu cukup berdekatan, LG G3 pada Juni sedangkan Amazon Fire pada Juli.

Ada satu hal mungkin menjadi penyebab utama, penjualan Amazon Fire minim, bahkan lebih rendah dari tablet Amazon Kindle. Amazon Fire hadir secara ekslusif saja dan hanya berjalan di jaringan operator AT&T. Perangkat tersebut dijual US$ 199 dengan sistem kontrak operator. Baik pihak Amazon maupun AT&T, hingga saat ini belum mengungkapkan angka penjualan Amazon Fire.
Smartphone dengan platform Amazon Fire OS ini datang dengan spesifikasi mumpuni. Dapur pacunya ditopang prosesor Snapdragon 800 berkecepatan 2,2GHz, GPU Adreno 330, RAM 2GB, dan memory internal 32/64GB tanpa dukungan microSD. Spesifikasi lainnya mencakup, layar 4,7 inci dengan resolusi HD, kamera utama 13MP dan bagian depan 2,1MP, mendukung jaringan LTE 4G, serta baterai berkapasitas 2400mAh.