Bisnis Nvidia Mulai Membaik Berkat Tegra
Bisnis chipset Nvidia sudah mulai membaik di pertengahan tahun ini. HAl ini dibuktikan dengan pertumbuhan positif pada laporan keuangannya untuk periode kuartal kedua tahun ini. Hasilnya pun juga telah melampaui proyeksi sejumlah analis Wall Street.

Selama kuartal kedua, pendapatan Nvidia meningkat 13 persen menjadi US$ 1,1 miliar. Tak berhenti di situ, pihaknya juga berhasil memperoleh keuntungan bersih sebesar US$ 128 juta atau naik dari kuartal kedua tahun lalu yang hanya memperoleh laba US$ 96 juta saja.
Nvidia memprediksikan bahwa pada kuartal ketiga nanti atau periode Juli-September nanti, pihaknya bakal memperoleh margin keuntungan lebih dari 55 persen. Komputasi mobille di lini Tegra dan pusat data diyakini bakal membantu pertumbuhan Nvidia.
Pada kuartal kedua, pendapatannya dari chipset Tegra juga telah melonjak 200 persen menjadi US$ 159 juta. Yang cukup unik ialah, lini chip Tegra ternyata lebih laku dipakai di sistem hiburan dan navigasi industri otomotif. Sejumlah pabrikan tenar seperti VW, Audi, BMW, dan Tesla mulai tertarik mengaplikasikan chip Tegra di produk mobilnya.
“Pihaknya sudah melakukan lebih baik daripada rekan-rekan mereka (seperti Intel, AMD, dan Qualcomm). Jumlah penjualan Tegra lebih baik dari yang diharapkan sebelumnya,” ujar Chris Rolland, analis dari FBR, seperti dikutip dari Reuters.

Meski demikian, Nvidia belum bisa lepas dari minatnya terhadap perangkat mobile. Juli lalu, Nvidia sudah meluncurkan perangkat tablet khusus gaming generasi terbaru, Shield 2. Tablet tersebut ditopang SoC Tegra K1 dengan basis GPU Kepler yang diklaim sekelas dengan konsol Xbox 360 dan PS3. Tablet Xiaomi MiPad pun juga ditopang chipset tersebut.












