China Disarankan Hapus Subsidi Ponsel Samsung dan Apple

Author
Ozal
Reading time:
August 30, 2014

Pemerintah China dan operator lokal disarankan hapus pemberian subsidi harga smartphone yang diproduksi vendor luar negeri, seperti Apple dan Samsung. Langkah itu diharapkan dapat menggenjot penjualan smartphone lokal yang memang sudah terlampau murah dijual di China.

CHINA LOCAL BRANDS POSE TO TAKE OVER MARKET SHARE FROM SAMSUNG

Xiang Ligang, peneliti telekomunikasi di Beijing mengatakan, pemotongan subsisidi handset buatan luar negeri bukan hanya mengurangi biaya operasi operator seluler saja, namun membuat pemain lokal di China mendapatkan kesempatan untuk bisa lebih bersaing.

Selama ini, tiga operator terbesar di China yang kesemuanya itu perusahaan BUMN, masing-masing menghabiskan dana tiap tahunan minimal 20 miliar yuan atau sekitar Rp 3,76 triliun. Dana tersebut hanya digunakan untuk menyubsidi sejumlah ponsel yang dikeluarkan Apple dan Samsung di negara tersebut.

Rencananya, Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi BUMN akan mengkaji masalah ini. “Memberikan subsidi untuk ponsel high-end yang dibuat oleh Samsung dan Apple tidak masuk akal karena pembeli dalam kategori ini tidak peduli terhadap harga. Dengan kata lain, mereka tetap membeli smartphne seharga 5.000 yuan (Rp 9,5 juta), bahkan bila tidak ada diskon sekalipun,” kata Xian, seperti dikutip dari China Daily

China Mobile, operator seluler terbesar di negara tirai bambu sekaligus di dunia ini mulai merasa kewalahan akibat subsidi. Tahun lalu, pihaknya menggelontorkan dana subsidi lebih dari 26 miliar yuan. Tahun ini, operator yang memiliki lebih dari 750 juta pelanggan itu berencana memotong anggaran subsidi sebesar 5 miliar yuan. China Mobile juga akan menghabiskan dana lebih sedikit untuk pemesaran iPhone 6 pada September mendatang.

Sementara itu menurut data yang dikeluarkan Gfk, China menopang 43 persen penjualan global iPhone, sedangkan Samsung hampir 50 persen. “Ketergantungan yang tinggi pada penjualan ponsel kontrak di negara ini membuat kedua perusahaan sangat sensitif terhadap pemotongan subsidi operator,” kata Simon Jin, peneliti dari Gfk.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…