Google Akan Pisah Layanan Foto dari Google+

Setelah memisah layanan Hangout dari Google+, Google dikabarkan akan memisah satu layanannya lagi dari media sosialnya tersebut. Kali ini Google dikabarkan berencana memisah layanan foto dari Google+ dan menjadikannya sebagai layanan yang mandiri.
Menurut situs Bloomberg, Google berencana memisah layanan Google Photos demi menarik lebih banyak pengguna untuk layanan tersebut. Meskipun sebelumnya Google sudah memiliki layanan photo sharing khusus bernama Picasa yang terintegrasi dengan Google+, namun nampaknya jumlah pengguna layanan sosial tersebut belum memuaskan Google. Dalam laporan tersebut, setelah dipisah nanti pengguna akan bisa langsung menggunakan layanan tersebut tanpa harus masuk menggunakan akun Google+ . Namun di sisi lain, para pengguna Google+ masih tetap bisa mengakses layanan foto ini dengan akun mereka saat masih melakukan login.
Dalam laporan Bloomberg disebutkan bahwa langkah yang diambil Google tersebut akan memungkinkan layanan foto bisa berdiri sendiri dan bisa lebih mudah diakses ara konsumen yang bukan pengguna Google+. Hal ini tentunya berpotensi untuk meningkatkan lebih banyak pertumbuhan pengguna Google. Layanan yang rencananya akan disebut dengan Google+ Photos ini tetap bisa diakses menggunakan akun Google+ dan mungkin akan dilakukan rebranding kembali. Layanan foto Google+ yang kini memiliki lebih dari 1,5 milyar foto yang diupload tiap minggunya ini memiliki banyak fitur termasuk penyimpanan dan berbagi foto yang bisa diakses user darimana saja begitu user terhubung dengan internet. Layanan ini juga secara otomatis akan memback up foto dan menghadirkan tool untuk memperbaiki dan memberikan efek dari foto-foto yang akan ditampilkan.
Layanan mesin pencari terbesar tersebut memang tengah berkompetisi dengan Facebook, Twitter dan Yahoo untuk mendapatkan lebih banyak pengguna. Dan dengan langkah membebaskan layanannya dari Google+, tentunya akan menarik lebih banyak pengunjung yang tidak memiliki akun Google+. Google sudah berjuang keras untuk mendapatkan konsumen yang mau mendaftar di layanan jejaring sosial Google+ yang diluncurkannya tiga tahun yang lalu, namun jika dibandingkan dengan Facebook, jumlah 540 juta user yang dimiliki Google+ masih cukup jauh karena Facebook kini sudah mengumpulkan pengguna sebanyak 1,28 milyar apalagi setelah akuisisi Facebook ke Instagram yang semakin menggelembungkan jumlah penggunanya.