Hacker Cari Simpati dengan Industri Otomotif
Sekelompok hacker profesional yang cukup punya nama besar tengah berupaya mencari simpati dengan industri otomotif. Mereka bukan berulah negatif yang kerap kali bikin khawatir perusahaan, melainkan ingin menjalin hubungan baik.
Kelompok hacker yang dikenal sebagai “I am the Cavalry” berharap banyak bahwa produsen mobil dapat menggunakan bantuan mereka dalam meningkatkan sistem keamanan mobil. Bahkan, pihaknya sudah menulis sebuah surat terbuka yang ditujukan ke sejumlah CEO di produsen mobil ternama.
“Wilayah dunia otomotif yang berbeda dan keamanan cyber telah bertabrakan. Sekarang, sudah saatnya bagi industri otomotif dan komunitas keamanan untuk saling terhubung dan berkolaborasi,” demikian salah satu isi surat tersebut, seperti dilansir dari Reuters.
Hal apapun berhubungan dengan komputer, bukan tidak mungkin untuk dapat diretas hacker. Ini tak terkecuali mini komputer yang digunakan untuk mengelola mesin, sistem pengereman, AC, hingga wiper di kaca depan. Menurutnya, ini tinggal menunggu waktu, hacker jahat dapat meretas sistem tersebut dan kemudian membahayakan pengemudinya.
Pendekatan semacam ini jauh lebih baik bagi “topi putih” atau peneliti keamanan ketimbang mereka mesti melaporkan adanya celah keamanan lalu dipublikasikan di internet. Cara di masa silam itu kebanyakan tidak digubris atau diganjar ‘hadiah’ minim oleh perusahaan yang bersangkutan.
“Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa Anda tidak hanya mencoba menunjukkan kelemahan mereka (perusahaan) dan membuat mereka terlihat bodoh, namun Anda juga sedang mencoba membantunya,” ujar Katie Moussouris, pemimpin Kavaleri yang juga menjadi peneliti keamanan di Microsoft.
Semetara itu Wade Newton, juru bicara Auto Alliance, asosiasi yang mewakili 12 produsen mobil, enggan berkomentar lebih jauh terkait upaya yang dilakukan Cavalry ini. Ia hanya mengatakan, “Kami biasanya menyambut kesempatan untuk bekerja dengan kemitraan yang lebih luas ketika kami memiliki tujuan yang sama.”