iPhone 5S dan 5C Turun Harga di AS
Salah satu operator terbesar di Amerika Serikat baru saja memangkas harga iPhone 5S dan iPhone 5C hingga US$ 50 atau sekitar Rp 580 ribuan (US$1 = Rp 11.600). Menariknya lagi, kedua iPhone yang dijual operator tersebut tidak terikat kontrak atau sudah di-unlock sehingga pembeli bisa menggunakan kartu operator seluler apapun.

Mulai Rabu pekan ini, T-Mobile resmi memangkas harga iPhone 5S semua model sebesar US$ 48 tanpa kontrak. Kini harga iPhone 5S model 16GB dijual US$ 600 (Rp 7 juta), sedangkan model 32GB senilai US$ 700, serta model 64GB senilai US$ 800.
Sementara itu untuk iPhone 5C, pemotongan harga sedikit lebih tinggi, yakni hingga US$ 50 dan juga tanpa kontrak operator. Untuk model 16GB dijual US$ 500 (Rp 5,8 juta) setelah dipotong US$ 50, sedangkan model 32GB menjadi US$ 600.
Tidak diketahui pasti, apakah pemotongan harga yang dilakukan T-Mobile ini bersifat sementara atau memang permanen. Rencananya, T-Mobile juga akan memotong harga sejumlah iPhone generasi lawas, seperti iPhone 4S dan iPhone 5.
Langkah yang dilakukan T-Mobile ini kemungkinan juga bakal dikuti oleh operator seluler lainnya dan sejumlah distributor Apple di AS. Di masa silam, mereka cenderung memangkas harga iPhone besar-besaran guna mengurangi stok dan mengantisipasi kedatangan iPhone generasi terbaru. Kini, iPhone generasi keenam dijadwalkan bakal meluncur pada awal September mendatang.
Amerika Serikat cukup dikenal sebagai salah satu negara yang menjual iPhone lebih murah dari kawasan pasar lainnya. Padahal, Apple tidak memproduksi iPhone langsung di AS, melainkan mengimpornya dari China melalui pemasok seperti Foxconn dan Pegatron, seperti halnya Indonesia.
Sebagai perbandingan dengan pasar di Indonesia, iPhone 5S dijual resmi mulai dari Rp 9 juta hingga Rp 11 juta tergantung varian memory internal, sedangkan iPhone 5C mulai dari Rp 7 juta.
Sumber Cnet












