Karyawan Apple Kebanyakan Pria
Gender laki-laki mendapatkan tempat lebih banyak di Apple ketimbang kaum hawa. Dari 98.000 karyawan Apple yang tersebar di seluruh dunia, sebanyak 70 persennya adalah laki-laki. Ini pertama kalinya Apple mengungkapkan data statistik demografi karyawannya.

Dalam data terbaru yang dirilis Apple menunjukan, dari 70.000 pekerja laki-laki di Apple, sebanyak 72 persen mengambil alih posisi pemimpin dan 80 persennya lagi berada di unit divisi teknisi. Porsi yang terbilang masih sedikit untuk ditempati pekerja perempuan.
“Sebagai CEO, saya tidak puas dengan angka-angka pada halaman ini. Mereka tidak baru bagi kami, dan kami telah bekerja keras selama beberapa waktu terakhir untuk memperbaiki ini,” ujar CEO Apple Tim Cook dalam sebuah pernyataan.
Meski begitu, Apple mengklaim, pihaknya sudah mempekerjakan beberapa eksekutif dari kalangan perempuan belum lama ini. Sebut saja, Angela Ahrendt yang kini ditunjuk sebagai Kepala Pemasaran Apple. Lalu, ada Lisa Jackson sebagai Kepala Inisiatif Lingkungan Apple.
Sementara itu dalam hal ras dan kebangsaan, warga kulit putih Eropa-Amerika Utara masih mmemiliki peran dominan di Apple. Sebanyak 63 persen karyawan Apple ditempati oleh warga kulit putih, lalu 17 persen diisi Hispanik, 13 persennya warga Afrika-Amerika, dan 5 persennya lagi ialah dari Asia.
“Perhitungan dan keragaman telah menjadi fokus bagi saya sepanjang waktu saya di Apple dan mereka berada di antara prioritas utama saya sebagai CEO,” ungkap Cook yang belum lama ini, sudah memberikan dukungan perlindungan kerja karyawan Apple dari kalangan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender).
Masih dalam data yang sama, yang cukup unik ialah, Apple lebih banyak menempatkan sumber dayanya di bagian retail resmi Apple Store. Ada lebih dari 41.000 karyawan Apple ditempatkan di posisi tersebut dan sebagian dari mereka pun bukan lah karyawan tetap yang mendapatkan gaji bulanan, melainkan upah per jam. Kondisi ini justru berbeda dengan sejumlah pesaing Apple yang lebih banyak memfokuskan SDM mereka di divisi teknisi.
Kondisi porsi gender pekerja Apple ini juga tak jauh berbeda dengan dua pesaingnya, Google dan Facebook. Keduanya juga sudah mengungkap statistik demografi karyawannya. Di Google, sebanyak 70 persen karyawannya diisi oleh laki-laki, sedangkan di Facebook menguasai 69 persen karyawan.













