Panasonic Investasi Pabrik Baterai Tesla

Sebelumnya diberitakan bahwa pemilik brand otomotif Tesla, Ellon Musk, akan membangun sebuah pabrik untuk memproduksi baterai lithium-ion dengan biaya sebesar U$ 5 milyar. Menurut kabar terbaru, Panasonic akan menjadi salah satu investor dalam pembangunan pabrik tersebut dengan menginvestasikan sejumlah dana yang dibutuhkan. Meski pihak Panasonic tidak menjelaskan kapan dan berapa tepatnya dana yang diinvestasikan, namun seperti diberitakan dari Reuters, investasi Panasonic berkisar antara US$200 juta hingga $300 juta.
Selama ini, Panasonic diketahui sudah memasok baterai untuk mobil-mobil elektrik buatan Tesla. Permintaan akan baterai dari produsen mobil premium asal Amerika Serikat tersebut telah menjadi anugerah tersendiri bagi Panasonic sehingga mereka berencana untuk mengembangkan bisnisnya menjadi supplier pada industri tersebut, khususnya sektor otomotif sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasar konsumen stabil.
Dalam laporan pendapatannya, penjualan suku cadang Panasonic di sektor otomotif dan industri juga meningkat hingga 2% untuk perolehan tahunan di kuartal pertama tahun 2014. Hal ini nampaknya membuat Panasonic tidak segan untuk mengucurkan dana dan berinvestasi pada pabrik baru yang akan dibangun Tesla tersebut.

Seperti pernyataan Chief Financial Officer Panasonic, Hideaki Kawai, mereka sangat tertarik dalam pembangunan pabrik raksasa yang berbasis di Jepang dan Amerika Serikat — mereka menyebutnya Gigafactory — dan ingin menunjukkan niat dengan menandatangani perjanjian secepat mungkin.
Tentunya, keputusan investasi akan memakan waktu lebih lama. Tesla merupakan partner yang sangat penting bagi Panasonic dan pembicaraan masih terus berlanjut. Panasonic pun masih perlu melihat lebih hati-hati lagi pada permintaan bidang otomotif ini dan merespon dengan tepat dan hal ini berarti akan ada langkah-langkah pendekatan untuk investasi tersebut.
Dalam pernyataan kerjasama antara Panasonic dan Tesla disebutkan, nantinya untuk pabrik yang berbasis di Amerika Serikat, Tesla akan mempersiapkan, menyediakan, dan mengelola lahan. Sementara Panasonic akan memproduksi dan memasok sel lithium-ion silinder dan berinvestasi pada perlengkapan, mesin dan peralatan pabrik lainnya.
Ellon Musk menyatakan bahwa Panasonic diharapkan akan menjadi salah satu partner utama Tesla di pabrik baru yang akan mempekerjakan sekitar 6500 orang di tahun 2020. Jika pabrik sudah beroperasi secara penuh maka diharapkan pabrik tersebut bakal mampu memproduksi baterai sebanyak jumlah produksi yang selama ini sudah diproduksi Panasonic di tahun 2013.
Tesla sendiri berencana memproduksi sejumlah kendaraan elektrik baru yang tentunya membutuhkan sokongan tenaga baterai, seperti Tesla Model X yang akan diproduksi tahun ini dan Tesla Model III yang akan diluncurkan pada 2017 mendatang. Dan untuk memenuhi kebutuhan baterai untuk Tesla Model X tersebut, sebelumnya Panasonic juga sudah menyatakan akan meningkatkan kapasitas produksi di pabrik domestiknya dan akan memulainya di pabrik yang lain di tahun fiskal saat ini hingga bulan Maret 2015.













