BlackBerry Mulai Bisa Perkecil Kerugian

Author
Ozal
Reading time:
September 27, 2014

BlackBerry melaporkan, kerugian bersih perusahaan selama kuartal kedua tahun ini jauh lebih kecil dari perkiraan analis. Namun, BlackBerry masih dibayang-bayangi oleh anjloknya pendapatan dibanding tahun lalu.

CEO BlackBerry John Chen
CEO BlackBerry John Chen

Selama kuartal kedua yang jatuh pada 30 Agustus lalu, BlackBerry mencatat kerugian bersih sebesar US$ 207 juta. Ini jauh lebih baik ketimbang tahun lalu pada kuartal yang sama, dimana BlackBerry menderita kerugian sebesar US$ 965 juta. Tahun lalu, kerugian BlackBerry cukup besar lantaran mereka mesti menanggung beban pemotongan jumlah SDM-nya yang begitu tinggi.

Restrukturisasi tenaga kerja kami sekarang sudah selesai dan kami berfokus pada pertumbuhan pendapatan dengan investasi yang tepat guna melanjutkan kepemimpinan kami di perusahaan mobile dan keamanan,” ujar CEO BlackBerry, John Chen, seperti dikutip dari Reuters.

Hasil ini membuat saham BlackBerry meningkat 4,6 persen menjadi US$ 10,25 per lembar. Sekedar informasi, semenjak John Chen menjabat sebagai CEO pada November 2013, saham BlackBerry telah melonjak 68 persen.

Laporan kuartal kedua ini belum bisa dikatakan sebagai hasil positif. Selain masih menderita kerugian bersih dan belum mendapatkan laba, pendapatan BlackBerry juga masih anjlok. Pendapatannya turun lebih dari 40 persen menjadi US$ 916 juta..

Chen menargetkan, pihaknya baru bisa merasakan pertumbuhan pendapatan mulai 2015 nanti. Perusahaan yang berbasis di Ontario, Canada itu akan semaksimal mungkin fokus di bisnis layanan enterprise dan software keamanan. Ia juga mengklaim telah berhasil menjual 3,4 juta lisensi andalannya, BES10 ke sektor korporasi. Sekitar 25 persennya berasal dari pelangan baru.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…