China Bersiap Produksi Massal Robot Industri
Perusahaan robotika di China berencana memroduksi massal robot industri mulai September ini di kawasan Shenyang. Semangat ini didasari atas keyakinan bahwa robot lebih efisien dibanding buruh pabrik bertenaga manusia.

SIASUN Robot and Automation menjadi perusahaan robotika pertama yang bakal memulai produksi robot industri dengan kapasitas produksi awal lebih dari 5.000 unit. CEO Qu Daokui mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih menjalani tes produksi, sebelum akhirnya produksi massal benar-benar bisa dilaksanakan.
Mereka akan membangun robot yang dapat digunakan untuk keperluan perakitan, pengangkutan, pengelasan, menggerinda, dan pemolesan di China yang dikenal sebagai negara industri manufaktur terbesar di dunia.
“Penerapan robot telah berkembang dari industri high-end seperti mobil dan manufaktur elektronika menjadi industri tradisional, termasuk pengolahan logam, peralatan kamar mandi, hingga makanan dan minuman,” ujar Qu, yang juga menjabat Kepala Asosiasi Robot Industri China, seperti dikutip dari Xinhua.
Ding Han, seorang peneliti dari Chinese Academy of Sciences menjelaskan, kebutuhan robot di ranah industri makin meningkat karena diiringi dengan biaya tenaga kerja di China uang makin mahal dan banyak angkatan kerjanya yang sudah tua. “Di saat yang sama, ini akan meningkatkan transisi industri manufaktur cerdas,” imbuhnya.
Sejauh ini, pasokan robot industri di China masih ditopang perusahaan asing. Tahun lalu, sekitar 37.000 unit robot industri dijual di negara yang kini menguasai 20 persen pangsa pasar robot global.