Remaja 18 Tahun Ini Resmi Jadi Karyawan Tetap Facebook
Di saat remaja seusianya masih keranjingan ‘bermain’ Facebook, Michael Sayman malah sudah terlibat langsung di dalam Facebook. Ia merupakan karyawan tetap termuda Facebook yang pada 24 Agustus lalu, merayakan ulang tahunnya yang ke 18.

Sayman baru saja diangkat menjadi karyawan tetap Facebook, setelah lulus dari salah satu SMA swasta di Miami pada tahun ini dan menginjak usia 18 tahun. Jabatan yang dipegangnya pun cukup menggiurkan, engineering software Facebook.
Sebelumnya, Ia merupakan karyawan magang Facebook selama 12 Minggu sejak April lalu. Ia mendapat perhatian dari CEO sekaligus pendiri Facebook Mark Zuckerberg setelah berhasil menggunakan alat pengembangan Parse untuk membuat sebuah game bernama 4Snaps. Game iOS itu cukup populer dan dapat rating tinggi di platform Apple Apps Store.
“Ini adalah magang musim panas di Facebook yang menakjubkan, namun ini belum berakhir. Facebook telah menawari saya pekerjaan full-time sebagai seorang engineering. Petualang baru saja dimulai.” Sayman dalam sebuah pernyataan. Pihak Facebook sudah mengonfirmasi hal itu, namun menolak berkomentar lebih jauh, seperti dikutip dari Bloomberg.
Facebook diketahui cenderung kurang peduli, bagaimana latar belakang pendidikan calon pegawainya untuk jabatan tertentu. Facebook lebih memprioritaskan calon pegawai berdasarkan hasil ciptaan aplikasi, website, atau produk teknologi lainnya yang membuat mereka terkesan. Zuckerberg pun hingga saat ini masih menyandang lulusan SMA, setelah memutuskan berhenti kuliah dari Universitas Harvard.

Sayman sendiri berasal dari kalangan keluarga dengan keadaan ekonominya yang cukup sulit. Bahkan, di usianya yang masih muda itu, Sayman sudah menjadi tulang penggung keluarga. Uang yang Ia dapat dari 4Snaps dan honor magangnya digunakan membantu ekonomi keluarganya.
“Kadang saya malu untuk mengatakan ke semuanya bahwa Michael berbuat lagi bagi kami. Ini seperti Ia menjadi ayah di keluarga. Ini gila.” ungkap Michael Cristina, Ibu Sayman dalam sebuah wawancara dengan GigaOm pada April lalu.
Sayman menceritakan, saat mengatakan pada keluarganya bahwa Ia ditawari jabatan full-time, Ibunya menangis haru. “Kami mengalami masa sulit di rumah. Sepatu yang saya pakai ini saja sudah robek di bagian sudutnya dan ini telah berusia lima tahun. Jadi, hal pertama yang bakal akan saya lakukan adalah membeli sendiri sepatu baru.” ungkap Sayman.