Review Asus X550D: Notebook AMD dengan Layar Besar
Kinerja
PCMark7

Cinebench 11.5

Dari hasil benchmark di atas dapat dilihat bahwa kemampuan dari prosesor AMD A10-5750M ini cukup tinggi. Dapat dilihat juga bahwa prosesor tersebut memiliki kemampuan yang tidak berbeda jauh dengan sebuah prosesor Core i5 4200U. Dengan kemampuan tersebut, X550D dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan kemampuan processing cukup tinggi.
Baterai Life Rating

Beralih ke pengujian baterai yang digunakan, ASUS X550D memiliki daya tahan baterai yang tidak terlalu tinggi, namun masih terbilang cukup efisien. Pada saat kondisi baterai penuh, notebook ini dapat digunakan untuk menonton film selama 2 jam 22 menit dan membutuhkan waktu 118 menit untuk mengisi baterainya kembali.
Kinerja Pengolah Grafis
3DMark 2006

3DMark – Cloud Gate

Beralih ke pengujian selanjutnya, kemampuan grafis dari sebuah HD8670M yang diusung ASUS X550D ini tidaklah terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan notebook ini hanya mengandalkan IGP sebagai pengolah grafis utama. Saat ini kebanyakan notebook yang menggunakan APU juga dilengkapi dengan sebuah VGA diskrit yang kompatibel dengan IGP dari APU sendiri sehingga bisa mengaktifkan fitur dual graphic. Namun bukan berarti kemampuan IGP dari AMD A10-5750M benar-benar rendah karena skor yang dihasilkan cukup tinggi mengingat bahwa itu hanya IGP saja. Dengan kemampuan seperti ini, ASUS X550D bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan kemampuan grafis cukup tinggi.
Penyebab lain dari kurang maksimalnya peforma IGP tersebut adalah penggunaan memori yang hanya single channel. Jadi disarankan untuk menggunakan konfigurasi dual channel di notebook ini agar dapat memaksimalkan kemampuan dari IGP-nya. Untuk lebih jelasnya Anda bisa menyimaknya pada link ini, tentang cara memaksimalkan kemampuan notebook berbasis AMD.



Pada hasil ujicoba game, Anda dapat menyimak tabel diatas bahwa penggunaan IGP saja tidak cukup untuk menjalankan game-game tersebut diatas 30fps. Meskipun fps yang dihasilkan cukup tinggi, mengingat bahwa ini hanya sebuah IGP, bila masih dibawah 30fps terasa kurang nyaman pada saat digunakan untuk bermain.
Kesimpulan
Asus X550D dapat menjadi alternatif bagi Anda yang sedang mencari sebuah notebook multimedia portable.
Dengan ukuran 380 x 251 x 25.1mm dan berat hanya 2.26kg membuat notebook ini tetap terasa nyaman untuk dibawa bepergian. Dari segi desain, Asus X550D menggunakan kombinasi warna hitam untuk bagian luar dan warna silver untuk bagian daerah keyboard. Perpaduan dari kedua hal tersebut menciptakan kesan yang simple dan juga terlihat elegant.
Menggunakan prosesor AMD A10-5750M sebagai dapur pacu, prosesor ini memiliki speed 2.5GHz dan dapat ditingkatkan menjadi 3.5GHz pada saat fitur turbo diaktifkan. Ditambah memori sebesar 4GB, notebook ini dapat digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi yang membutuhkan kemampuan prosesor yang cukup tinggi.
Notebook ini menggunakan IGP dari prosesor-nya yaitu AMD Radeon HD8670M sebagai pengolah grafis utama yang terhitung cukup tinggi mengingat ini hanyalah sebuah IGP. Dengan peforma seperti itu notebook ini masih bisa diandalkan untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan kemampuan grafis tinggi.
Kelebihan
- Bentukya yang tipis.
- Full keyboard dengan numpad.
- Layar besar yang nyaman di gunakan.
Kekurangan
- Daya tahan hidup tidak terlalu tinggi.
















