Samsung Akan Luncurkan Smartphone Tizen untuk Entry Level
Meski sudah diperkenalkan dan dipamerkan ke publik, ternyata smartphone Samsung yang dijalankan dengan OS miliknya, Tizen, belum juga tersedia di pasaran. Dengan berbagai alasan penundaan, Samsung belum bisa memastikan kapan Samsung Z yang dijalankan dengan OS Tizen tersebut akan siap dipasarkan.

Dan kini beredar rumor terbaru yang menyebutkan bahwa Samsung malah mempersiapkan smartphone yang dijalankan dengan OS Tizen namun ditujukan untuk segmentasi pemula alias entry-level. Seperti diketahui, Samsung Z merupakan smartphone premium yang dibenami dengan fitur berspesifikasi tinggi, meski Samsung menjanjikan harga smartphone yang dijalankannya dengan OS Tizen akan lebih murah dibanding smartphone premium yang dijalankan dengan OS Android. Samsung Z sebagai generasi Tizen pertama memiliki display selebar 4.8 inch dan dijalankan dengan prosesor quad-core 2.3 GHz, RAM 2GB dan ruang penyimpanan internal 16GB.
Menurut rumor yang dirilis SamMobile, Samsung bahkan mungkin akan mengabaikan Samsung Z untuk fokus ke pasar smartphone low-end. Samsung dikabarkan tengah mengerjakan sejumlah smartphone yang benar-benar low-end yang dijalankan dengan OS Tizen dan akan meluncurkannya di India bulan November nanti. Saat ini Samsung dikabarkan telah siap dengan dua seri berkode SM-Z130E dan SM-Z130H yang baru-baru ini terlihat di manifes impor India, namun belum diketahui apakah Samsung akan meluncurkan salah satu saja atau keduanya sekaligus.

Disebutkan bahwa smartphone tersebut akan dijalankan dengan Tizen 2.3 yang mungkin bisa berubah saat mendekati waktu peluncuran. Selain itu, smartphone tersebut juga akan dilengkapi dengan kamera 3.2 MP yang bisa digunakan untuk mengambil foto dan video, dukungan dual SIM, Radio FM dan beberapa fitur yang selama ini sudah dikenal di ponsel pemula. Disebutkan juga untuk menambah daya tarik penggunanya, Samsung akan menawarkan layanan Club Samsung 2.0 yang akan menghadirkan musik lokal, video, siaran TV dan konten lain.
Salah satu alasan penundaan Samsung Z adalah karena ketersediaan aplikasi yang mendukung Tizen belum banyak sehingga dianggap belum layak untuk membuka toko online untuk OS Tizen. Namun di smartphone Tizen low-end nanti, kabarnya dua jejaring sosial terbesar, Facebook dan Twitter, telah siap untuk meluncurkan aplikasi mereka di platform tersebut. Memang bagaimanapun juga, aplikasi yang tersedia untuk Tizen bisa dipastikan tidak akan terlalu banyak karena belum banyak juga developer yang siap dengan aplikasi mereka. Kita tunggu saja kebenaran dari rumor tersebut dan kita nantikan seperti apa smartphone Tizen low-end dari Samsung tersebut.