Selamat Tinggal MSN Messenger

Microsoft akhirnya memutuskan untuk memensiunkan layanan MSN Messenger-nya yang sudah berumur 15 tahun. Perusahaan pembesut software terkemuka tersebut sebenarnya sudah mengumumkan penghentian dukungan untuk layanan pesan instan generasi pertama di jagat internet ini sejak tahun lalu dan memilih untuk lebih fokus pada layanan Skype dimana setelah layanan ini dihentikan semua pengguna MSN Messenger akan ditransfer ke Skype. Bagi pengguna global, layanan MSN Messenger sudah tidak bisa digunakan sejak Maret 2013. Namun untuk pengguna di daratan China masih bisa. Dan kini Microsoft memutuskan untuk menghentikan juga layanan di China dan meminta para penggunanya untuk berpindah ke Skype.
Keputusan Microsoft memang masuk akal. Meski terbilang pemain lama, namun MSN Messenger atau juga dikenal dengan nama Windows Live Messenger, kurang begitu populer dibanding layanan seperti Yahoo Messenger apalagi dengan layanan-layanan pesan instan yang menjamur akhir-akhir ini. Dan layanan pesan instan Skype yang mengintegrasikan layanan suara dan video yang lebih atraktif, terbukti juga lebih banyak diminati terutama para pengguna piranti mobile. Skype dianggap bermasa depan lebih cerah dibanding MSN Messenger.
Microsoft masih mengijinkan penggunaan MSN Messenger khusus untuk wilayah China hingga 31 Oktober mendatang. Kompetisi di negara dengan pasar terbesar dan perkembangan teknologi mobile paling pesat di dunia ini juga sangat ketat, apalagi dominasi layanan lokal seperti QQ yang memakan banyak market share pengguna memaksa Microsoft untuk menarik layanan pesan instannya tersebut. Setelah bulan Oktober, pengguna MSN Messenger di China yang memang masih ingin menggunakan layanan dari Microsoft harus berpindah ke Skype. Microsoft mulai mengirim email ke para pengguna MSN Messenger di China pada 28 Agustus lalu tentang penghentian layanan pesan instan tersebut dan menawarkan kredit gratis jika mereka pindah ke Skype.
MSN Messenger sendiri diluncurkan Microsoft pada tahun 1999 dimana waktu itu internet belum banyak digunakan oleh penduduk dunia. Microsoft waktu itu hanya perlu bersaing dengan layanan AOL dari AIM dan Microsoft semakin mempertajam strategi persaingan dengan membuat para pengguna MSN Messenger bisa melakukan sign in ke AIM. Microsoft pun menambahkan berbagai fitur menarik seperti emoticon, kemampuan memainkan game Minesweeper antar teman, fitur ‘senggol’, semacam ‘buzz’ di YM atau ‘ping’ di BBM, untuk mengguncang jendela teman yang diajak chating, juga fitur kedipan mata yang super menjengkelkan yang bisa dikirim ke teman dalam bentuk emoticon animasi raksasa.
Microsoft melakukan rebranding MSN Messenger menjadi Windows Live Messenger pada tahun 2005 dan Microsoft selalu merayakan tonggak kejayaan MSN Messenger dengan pakaian maskot raksasa berwarna hijau. Sekitar tahun 2010, pengguna aktif layanan ini mencapai lebih dari 330 juta per bulan. Namun di usianya yang ke-15, layanan legendaris tersebut akhirnya pensiun.