Snapdragon 600 Digunakan Sebagai Basis OS Robot
Qualcomm dapat dukungan memperluas eksosistem prosesornya ke industri robot. Open Source Robotics Foundation (OSRF) mengumumkan akan mendukung sistem operasi robot-nya bernama ROS ke prosesor Snapdragon 600. Ini merupakan prosesor yang serupa yang ada di smartphone Sony Xperia Z, LG Optimus G Pro, dan HTC One M7.

Dengan adanya dukungan ini, Snapdragon 600 dapat menjalankan sistem operasi robot yang berbasiskan Linux ataupun Android. Mereka percaya, Snapdragon 600 dapat membuat robot lebih efisiensi dalam menggunakan daya dan ukuran robot bisa dibuat lebih kecil lagi. OSRF tidak menjelaskan, alasannya menggunakan Snapdragon 600 ketimbang prosesor high-end terbaru Qualcomm lainnya.
Sebagai langkah awal, OSRF akan melakukan pengujian, perbaikan, dan mengintegrasikan ROS ke arsitektur-set ARM terlebih dahulu. Setelah proses itu kelar, pihaknya akan memberikan dukungan sepenuhnya ke prosesor Snapdragon 600.
“Karena penerapan ROS terus meningkat, komunitas pengembang kami ingin menggabungkan platform komputasi terbaru. Mengingat persaingan antara robotika, mobile, dan sistem terintegrasi, kami yakin bahwa dengan menawarkan kemampuan SoC Snapdragon ke pengguna kami akan menjadi sesuatu yang hebat.” ungkap CEO OSRF, Brian Gerkey, dalam sebuah pernyataan.
ROS di prosesor Qualcomm itu nantinya akan diawasi penuh oleh OSRF, seperti halnya Google terhadap Android. Mereka juga akan menyediakan ROS ke pengguna ataupun pihak industri melalui lisensi open-source.