Xiaomi Investasi US$ 25 Juta di iHealth
Semenjak fitur pemantau kesehatan pengguna mulai populer di perangkat wearable, beberapa raksasa vendor, seperti Apple dan Samsung juga tertarik melakukan investasi di teknologi itu untuk produk smartphone mereka. Kini, giliran Xiaomi yang latah melakukan demikian.

Melalui unit bisnis pendanaan Xiaomi Ventures, pihaknya menginvestasikan dana sebanyak US$ 25 juta atau sekitar Rp 290 miliar ke iHealth Lab, startup yang paling gencar membuat perangkat pintar berbahasis kesehatan.
iHealth akan menggunakan dana dari Xiaomi untuk memperluas jangkauan global mereka, termasuk penjualan dan pemasaran. Mereka juga akan menghadirkan sejumlah inovasi baru, masih di bidang perangkat kesehatan pintar. Beberapa perangkat inovasi yang sudah diluncurkan iHealt, di antaranya perangkat wireless pertama yang dapat memonitor tekanan darah dan kadar glukosa pengguna.
Lalu, untungnya bagi Xiaomi ialah, vendor China itu bisa dengan mudah mengaplikasikan teknologi kesehatan milik iHealth ke smartphone Xiaomi. Atau mungkin, perangkat wearable yang dikabarkan sedang digarap Xiaomi.
Startup ini mulai tenar semenjak mengembangkan sebuah aplikasi yang terintegrasi dengan layanan HealthKit Apple. Layanan itu ditujukan untuk perangkat iOS 8. Namun belakangan, Apple sementara waktu menarik HealthKit dari iOS 8 karena terdapat bug.