Di Perancis, Tweep Bisa Transfer Uang via Twitter

Bekerja sama dengan bank terbesar kedua di Perancis, BPCE, Twitter mengumumkan bahwa para pengguna Twitter alias tweep yang berada di Perancis kini bisa mengirim uang melalui akun mereka dengan layanan pembayaran yang disebut S-Money.

Langkah yang dilakukan Group BPCE ini memang cukup bertepatan waktunya dengan strategi Twitter untuk mendorong penetrasinya ke dunia pembayaran online sebagai pendapatan lain di luar iklan seperti juga yang sudah dilakukan Apple dan Facebook. Dengan S-Mobile, tweep di Perancis bisa mentransfer uang dengan mudah dan sangat sederhana, tanpa perlu mengetahui detail bank teman mereka karena yang dibutuhkan hanya username Twitter temannya saja.

Dalam pernyataannya, Nicolas Chatillon, Chief Executive S-Money dari unit mobile payment BPCE menyebutkan bahwa S-Money yang ditawarkan Twitter khusus untuk penggunanya di Perancis merupakan cara baru untuk mengirim uang antar pengguna Twitter terlepas dari bank apa yang mereka pakai dan tanpa perlu memasukkan detail informasi detail bank. Uang yang dikirim bisa mencapai 500 Euro atau $635.

Pembayaran melalui Twitter ini dikelola oleh layanan S-Money bank yang akan memungkinkan tranfer uang dilakukan via pesan, berdasarkan pada standar keamanan data di industri kartu kredit. Untuk mengirim uang, tweep harus memposting di Twitternya dengan username dari layanan S-Money dimana Twitter akan mengh-handle orang yang akan menerima uang, jumlah yang akan dikirim, dengan hashtag ‘envoyer’ untuk sebutan ‘kirim’ dalam bahasa Perancis. Pesan tersebut kemudian secara otomatis akan mengarahkan pengguna ke produk transfer uang BPCE untuk melengkapi transaksi.  Semua pesan Twitter terbuka untuk umum dan memungkinkan siapa saja untuk melihat siapa yang mengirim dan dikirimi uang.

Untuk menghindari praktik pencucian uang, tweep hanya bisa mengirim uang maksimal €250 per transaksi dan €500 untuk amal atau kampanye penggalangan dana. Layanan transfer ini berlaku gratis jika dilakukan antar individu namun bank akan menarik biaya jika dilakukan oleh perusahaan dan amal sekitar 1% hingga 2% dari total transaksi.

Belum diketahui apakah layanan ini juga akan diluncurkan di negara lain atau tidak. Twitter sendiri bulan lalu telah melakukan uji coba layanan barunya yang bernama Twitter Buy yang memungkinkan konsumen menemukan dan membeli produk di Twitter. Layanan ini akan melengkapi tombol ‘Twitter Buy’ di dalam tweet yang diposting oleh lebih dari dua lusin toko, artis musik dan non profit seperti Burberry, Home Depot, dan musisi seperti Pharrell dan Megadeth.