HTC Raup Laba Namun Penjualan Masih Anjlok
Produsen smartphone asal Taiwan, HTC akhirnya sudah bisa meraih laba yang lebih baik selama kuartal ketiga tahun ini, ketimbang periode yang sama pada tahun lalu. Ini berkat strategi efisiensi bisnisnya.

HTC mengatakan, telah memperoleh laba sebesar 640 juta dolar Taiwan (Rp 256 miliar) selama periode Juli – September. Hasil ini jauh di atas ekspektasi 13 analis Wall Street yang disurvei Reuters bahwa HTC hanya mampu meraup untung 216 juta dolar Taiwan saja. Sekedar informasi, 1 dolar Taiwan setara Rp 400.
Tahun lalu, pada periode yang sama, HTC tidak sama sekali meraih laba. Pihaknya malah mencatatkan kerugian yang begitu tinggi, yakni sebesar 3 miliar dolar Taiwan.
Meski dapat meraih laba pada kuartal ketiga ini, tetapi penjualan smartphone HTC masih tergelincir cukup dalam. Pendapatan anjlok 11 persen dari tahun lalu menjadi 41,86 miliar dolar Taiwan (Rp 17 triliun).
Analis juga memperingatkan, HTC bakal makin sulit bersaing di wilayah pasar smartphone premium dan murah. Apple baru saja merilis kedua smartphone terbarunya, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, sehingga bakal membuat penjualan HTC One M8 bakal rusak. Di wilayah pasar smartphone low dan mid-tier, seri Desire terbaru juga akan terancam oleh vendor China, seperti Lenovo, Xiaomi, ZTE, dan Huawei yang memiliki smartphone mid-range dengan harga murah.













