Review Intel Celeron J1900 & Celeron J1800: CPU Desktop Hemat Daya Untuk Komputasi Ringan

Reading time:
October 25, 2014

Kesimpulan

Performa keseluruhan SOC Intel Bay Trail-D seperti terlihat pada Celeron J1900 dan Celeron J1800 memang tidak sekuat yang diliki oleh prosesor Intel Celeron desktop berbasiskan arsitektur CPU Haswell, Ivy Bridge, ataupun Sandy Bridge. Walaupun begitu, Celeron J1900 dan Celeron J1800 masih memiliki daya tarik yang sulit ditawarkan oleh prosesor Intel Celeron lainnya. Rendahnya daya dan temperatur saat beroperasi menjadi daya tarik tersendiri dari Celeron J1900 pada ASRock Q1900M dan Celeron J1800 pada ASRock D1800M. Alhasil PC desktop berbasiskan SOC Intel Bay Trail-D tidak membutuhkan power supply dengan keluaran daya besar dan dapat didinginkan dengan menggunakan sistem pendingin pasif.

intel bay trail

Celeron J1900 pada ASRock Q1900M dan Celeron J1800 pada ASRock D1800M memang tidak dirancang untuk menangani komputasi berat seperti me-render objek 3D ataupun melalukan proses editing video, walaupun tidak ada larangan untuk melakukan hal tersebut. Dua prosesor hemat daya dari Intel tersebut akan lebih cocok untuk menangani komputasi harian pengguna pada umumnya seperti menjelajah dunia maya, membuat dokumen, melakukan editing gambar ringan, menonton video, ataupun bermain game dengan engine grafik kelas ringan. Jika tipe pekerjaan seperti itu adalah yang Anda lakukan, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk membangun PC desktop dengan menggunakan SOC Intel Bay Trail-D.

Berbicara mengenai dua model SOC Intel Bay Trail-D yang kami uji kali ini, terlihat Celeron J1900 sangat cocok digunakan untuk menangani aplikasi yang membutuhkan jumlah thread/core berlimpah. Sementara itu Celeron J1800 memiliki keunggulan pada nilai base clock speed dan juga Burst clock speed. Jika aplikasi yang digunakan tidak membutuhkan jumlah thread/core lebih dari dua, Celeron J1800 menawarkan performa lebih baik berkat clock speed lebih tinggi dari Celeron J1900.

Sementara itu dengan menggunakan graphics card add on, bermain game ternyata masih memungkinkan pada platform berbasiskan Celeron J1900 dan Celeron J1800. Tentu saja hal tersebut harus disiasati dengan penggunaan resolusi gambar rendah (1360×768 piksel dan di bawahnya) dan setting kualitas grafik Low hingga Medium. Untuk model graphics card, kami menyarankan untuk menggunakan model entry level seperti GeForce GT 630 “Kepler” atau Radeon HD 6570.

ASRock Q1900M & ASRock D1800M

ASRock Q1900M & ASRock D1800M merupakan dua contoh produk yang beredar di pasaran yang dapat Anda miliki jika ingin membangun sebuah PC desktop berbasiskan platform SOC Intel Bay Trail-D. ASRock memang tidak menawarkan sejumlah feature mewah pada dua model motherboard tersebut. Akan tetapi ASRock tetap menawarkan sejumlah feature esensial platform SOC Intel Bay Trail-D untuk mendukung komputasi harian pengguna.

asrock q1900m board 02

Sebut saja dukungan konfigurasi memori dual channel 1333 MHz sehingga performa Celeron J1900 dan Celeron J1800 dapat dimaksimalkan. ASRock juga memberikan slot ekspansi PCIe x1 dan PCIe x16 untuk mengakomodir perangkat tambahan seperti graphics card. Tidak hanya itu, ASRock juga memberikan tiga pilihan konektor display sehingga memudahkan pemilihan perangkat display oleh pengguna. Terdapat pula konektor USB 3.0 sehingga mempercepat perpindahan data berukuran besar. Menariknya, ASRock menggunakan sistem pendingin pasif sehingga hanya menghasilkan kebisingan sebesar 0 dB.

ASRock Q1900M

  • Harga: Rp. 1.085.000 (per 24 Oktober 2014)

ASRock D1800M

  • Harga: Rp. 945.000 (per 24 Oktober 2014)

Info: www.asrock.com

Distributor: Astrindo Senayasa

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Bodi ADVAN Workplus Air Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik.…

Gaming

October 24, 2025 - 0

Kreator Trials Rising, Ubisoft RedLynx Lakukan PHK Massal & Ubah Haluan

Kreator game balap motor trail Ubisoft Redlynx umumkan PHK massal…
October 24, 2025 - 0

Escape from Duckov Terjual Sejuta Copy Dalam Seminggu

Extraction shooter Escape from Duckov sukses besar dengan cetak penjualan…
October 23, 2025 - 0

CEO Remedy Entertainment Mendadak Turun Dari Singgasananya

Setelah kegagalan FBC: Firebreak, pimpinan Remedy Entertainment mendadak turun dari…
October 23, 2025 - 0

No Man’s Sky Rayakan Halloween Dengan Rilis Update Breach

No Man's Sky sambut Halloween dengan bawa pemain ke sisi…