Review Intel Celeron J1900 & Celeron J1800: CPU Desktop Hemat Daya Untuk Komputasi Ringan
Kesimpulan
Performa keseluruhan SOC Intel Bay Trail-D seperti terlihat pada Celeron J1900 dan Celeron J1800 memang tidak sekuat yang diliki oleh prosesor Intel Celeron desktop berbasiskan arsitektur CPU Haswell, Ivy Bridge, ataupun Sandy Bridge. Walaupun begitu, Celeron J1900 dan Celeron J1800 masih memiliki daya tarik yang sulit ditawarkan oleh prosesor Intel Celeron lainnya. Rendahnya daya dan temperatur saat beroperasi menjadi daya tarik tersendiri dari Celeron J1900 pada ASRock Q1900M dan Celeron J1800 pada ASRock D1800M. Alhasil PC desktop berbasiskan SOC Intel Bay Trail-D tidak membutuhkan power supply dengan keluaran daya besar dan dapat didinginkan dengan menggunakan sistem pendingin pasif.

Celeron J1900 pada ASRock Q1900M dan Celeron J1800 pada ASRock D1800M memang tidak dirancang untuk menangani komputasi berat seperti me-render objek 3D ataupun melalukan proses editing video, walaupun tidak ada larangan untuk melakukan hal tersebut. Dua prosesor hemat daya dari Intel tersebut akan lebih cocok untuk menangani komputasi harian pengguna pada umumnya seperti menjelajah dunia maya, membuat dokumen, melakukan editing gambar ringan, menonton video, ataupun bermain game dengan engine grafik kelas ringan. Jika tipe pekerjaan seperti itu adalah yang Anda lakukan, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk membangun PC desktop dengan menggunakan SOC Intel Bay Trail-D.
Berbicara mengenai dua model SOC Intel Bay Trail-D yang kami uji kali ini, terlihat Celeron J1900 sangat cocok digunakan untuk menangani aplikasi yang membutuhkan jumlah thread/core berlimpah. Sementara itu Celeron J1800 memiliki keunggulan pada nilai base clock speed dan juga Burst clock speed. Jika aplikasi yang digunakan tidak membutuhkan jumlah thread/core lebih dari dua, Celeron J1800 menawarkan performa lebih baik berkat clock speed lebih tinggi dari Celeron J1900.
Sementara itu dengan menggunakan graphics card add on, bermain game ternyata masih memungkinkan pada platform berbasiskan Celeron J1900 dan Celeron J1800. Tentu saja hal tersebut harus disiasati dengan penggunaan resolusi gambar rendah (1360×768 piksel dan di bawahnya) dan setting kualitas grafik Low hingga Medium. Untuk model graphics card, kami menyarankan untuk menggunakan model entry level seperti GeForce GT 630 “Kepler” atau Radeon HD 6570.
ASRock Q1900M & ASRock D1800M
ASRock Q1900M & ASRock D1800M merupakan dua contoh produk yang beredar di pasaran yang dapat Anda miliki jika ingin membangun sebuah PC desktop berbasiskan platform SOC Intel Bay Trail-D. ASRock memang tidak menawarkan sejumlah feature mewah pada dua model motherboard tersebut. Akan tetapi ASRock tetap menawarkan sejumlah feature esensial platform SOC Intel Bay Trail-D untuk mendukung komputasi harian pengguna.

Sebut saja dukungan konfigurasi memori dual channel 1333 MHz sehingga performa Celeron J1900 dan Celeron J1800 dapat dimaksimalkan. ASRock juga memberikan slot ekspansi PCIe x1 dan PCIe x16 untuk mengakomodir perangkat tambahan seperti graphics card. Tidak hanya itu, ASRock juga memberikan tiga pilihan konektor display sehingga memudahkan pemilihan perangkat display oleh pengguna. Terdapat pula konektor USB 3.0 sehingga mempercepat perpindahan data berukuran besar. Menariknya, ASRock menggunakan sistem pendingin pasif sehingga hanya menghasilkan kebisingan sebesar 0 dB.
ASRock Q1900M
- Harga: Rp. 1.085.000 (per 24 Oktober 2014)
ASRock D1800M
- Harga: Rp. 945.000 (per 24 Oktober 2014)
Info: www.asrock.com
Distributor: Astrindo Senayasa













