Twitter Tuntut Pemerintah Amerika Serikat Atas Tuduhan Mata-Mata

Reading time:
October 8, 2014

Twitter mengajukan gugatan terhadap pemerintah Amerika Serikat pada hari Selasa kemarin. Pihak Twitter berusaha untuk mengurangi permintaan pihak pemerintah Amerika Serikat terkait data-data pribadi penggunanya yang seringkali diminta terkait alasan keamanan nasional. Pihak Twitter sudah pernah meminta pemerintah Amerika Serikat untuk membuka transparan data-data yang mereka minta. Namun, pihak pemerintah sejauh ini menolak permintaan Twitter untuk berbagi laporan lengkap dengan publik.

twitter

Twitter berpendapat bahwa hal ini melanggar hak kebebasan berbicara, seperti yang didefinisikan oleh Amandemen Pertama Konstitusi Negara Amerika Serikat, “Di kala undang undang Negara mengenalkan kebebasan berbicara pada amandemen pertama, dan di saat yang sama pemerintah juga melanggar undang undang tersebut, pemerintah Amerika Serikat telah gagal dalam melindungi hak hak warganya.“, begitu tanggapan pihak Twitter di pengadilan.

Sejak dokumen PRISM (Surveillance Program) mulai bocor pada tahun 2013, berbagai media sosial ternama telah menekan pemerintah untuk mendapatkan izin mempublikasikan lebih lanjut tentang seberapa banyak informasi yang mereka sudah berikan kepada pemerintah untuk para user mereka. Tekanan yang memuncak akhirnya berakhir dalam kesepakatan awal tahun ini yang memungkinkan publikasi khusus mengenai hal ini. Namun, kesepakatan yang dicapai oleh pemerintah dan perusahaan besar seperti Facebook, Google, LinkedIn, Microsoft, dan Yahoo tersebut tidak disetujui oleh Twitter. Meskipun aturan tersebut pada akhirnya berlaku untuk Twitter, Twitter tetap bersikukuh tidak menyetujui hal ini.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…