AMD OC Challenge di Univ. Gunadarma Telah Berakhir

Reading time:
November 19, 2014

Lomba overclocking khusus mahasiswa yang digelar di Univ. Gunadarma, AMD OC Challenge, akhirnya berakhir! Setelah mengikuti sesi benchmark selama 2 jam, 10 tim peserta lomba ini akhirnya menyelesaikan tugas mereka hari ini, yaitu menyelesaikan 3 benchmark tantangan dari panitia. Bagaimana jalannya lomba tersebut? Tim manakah yang menjadi juara?

Suasana di awal lomba dimulai. Tim-tim peserta sibuk mengganti pendingin yang digunakan.
Suasana di awal lomba dimulai. Tim-tim peserta sibuk mengganti pendingin yang digunakan.

Beberapa kejutan ternyata telah disiapkan oleh panitia AOCC, lomba yang didukung oleh AMD, MSI, Apacer, BenQ, Cooler Master, Digital Alliance, dan Hitachi (HGST) ini. Panitia ternyata menyimpan satu benchmark rahasia dan juga satu tantangan ekstra untuk para peserta lomba. Tantangan ekstra yang dihadirkan adalah mencari siapa yang pertama berhasil melebihi skor 1165 di 3DMark Fire Strike dengan menggunakan sistem lomba, yaitu APU AMD A8-6600K, motherboard MSI A88X-G45 Gaming, RAM Apacer Thunderbird DDR3-2666, storage HGST Deskstar, PSU DA Tarantula 700W, input device CM Storm Devastator, dan monitor BenQ GW2255. Tidak lama setelah lomba dimulai, tim ANU OC 3 berhasil menjadi yang pertama mencatatkan skor di atas angka yang ditetapkan panitia. Mereka berhak membawa pulang sebuah casing dari Digital Alliance.

AMD OC Challenge - Univ. Gunadarma - 15

Kejar mengejar skor yang cukup ketat terjadi di awal lomba, terutama oleh beberapa tim asal UNS – Solo yang turut berpartisipasi dalam lomba ini. Justru beberapa tim unggulan malah terlihat tertinggal di awal lomba ini, seperti AMIKOM OC Team dan GOOC 1 yang diperkuat oleh overclocker yang sudah kenyang pengalaman di lomba tingkat nasional. Hal lain yang cukup terlihat adalah rata-rata tim peserta terobsesi untuk mencatatkan skor tinggi di SuperPi 1 M, padahal tim juri yang dikepalai oleh Alva Jonathan telah mengingatkan bahwa 3DMark Fire Strike mungkin akan lebih mudah ditaklukkan.

Benar saja, menjelang akhir sesi, ketika para peserta sudah terlihat menyerah di SuperPi 1 M, lomba menjadi makin seru. Silih bergantu, para tim mencatatkan skor mereka di papan skor yang membuat posisi 3 besar klasemen beberapa kali mengalami perubahan. Namun, siapakah yang pada akhirnya berhasil menjadi yang terbaik?

Hadiah total sekitar Rp 12 juta yang diperebutkan di AOCC kali ini.
Hadiah total sekitar Rp 12 juta yang diperebutkan di AOCC kali ini.

Perjalanan panjang yang mereka tempuh dari Solo ternyata tidak sia-sia! Tim ANU OC 2 dan ANU OC 3 dari UNS – Solo berhasil menjadi juara 1 dan 2 di lomba ini! Perolehan poin kedua tim tersebut, serta AMIKOM OC Team di posisi ketiga, jauh melampaui tim-tim lain. Ketiganya berhak membawa pulang hadiah yang cukup besar yang telah disediakan oleh panitia!

AMD OC Challenge - Univ. Gunadarma - 16
Juara 3: AMIKOM OC Team bersama perwakilan BEM Univ. Gunadarma
AMD OC Challenge - Univ. Gunadarma - 17
Juara 2: ANU OC 3 bersama perwakilan dari MSI
AMD OC Challenge - Univ. Gunadarma - 18
Juara 1: ANU OC 1 bersama dengan Ridwan Fariz dari AMD dan Alva Jonathan dari JagatOC.

Selamat kepada tim-tim pemenang! Untuk tim-tim lain yang belum beruntung, tetap semangat dan jangan sampai berhenti sampai di sini saja!

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…