Di Masa Depan, Sensor akan Gantikan UI Touchscreen?
Dalam lima tahun ke depan, pengoperasian perangkat dengan user interface berbasis layar sentuh atau touchscreen diprediksi akan tergantikan oleh berbagai sensor. Demikian hasil analisis yang dilakukan periset pasar teknologi terkemuka ABI Research. Sensor seperti pengenal suara, gerakan jari tanpa sentuhan pada layar, pelacakan gerak mata, hingga saraf, atau juga sensor berbasis virtual reality, semuanya itu dapat menggantikan pengoperasiaan perangkat melalui sentuhan jari pengguna ataupun pen-stylus. Hal ini berlaku bukan hanya untuk perangkat mobile saja, seperti smartphone dan tablet, tetapi juga perangkat wearable, seperti smartwatch dan smartglass.

“Touch sangat berguna bagi perangkat mobile saat ini, namun touch akan menjadi salah satu sekian banyak pengoperasian user interface untuk perangkat masa depan serta untuk pasar lebih baru dan masa yang akan datang,” kata Senior Practice Director ABI Research Jeff Orr. Dari semua tipe sensor yang ada, pengenalan gerak tangan tanpa sentuhan layar dan gerak wajah serta mata pengguna, menurut prediksi Orr, akan mendominasi teknologi pengoperasian antarmuka smartphone dan tablet di masa depan.
Hal ini sebenarnya sudah mulai terlihat, di beberapa perangkat teknologi yang ada, namun masih perlu campur tangan sepenuhnya oleh sentuhan jari. Sebagai contoh Samsung sudah membenamkan teknologi Air Gesture (Gesture, Voice, dan Motion Control) dan Smart Screen yang dapat mendeteksi mata pengguna saat melihat layar sejak Galaxy S4.