DocuCentre SC2020, Mesin Cetak Serbaguna untuk Kalangan UKM
Astragraphia selaku exclusive distributor produk mesin cetak Fuji Xerox untuk kategori Office product, Product system, dan Fuji Xerox Global Service, pada hari ini, Kamis (13/11), secara resmi memperkenalkan salah satu produk mesin cetak terbaru sebagai solusi pencetakan dokumen berwarna, yakni Fuji Xerox DocuCentre SC2020.
Di rancang dengan memiliki dimensi yang terbilang cukup kecil, DocuCentre SC2020 memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah mampu menghasilkan kualitas cetak warna cukup tinggi. Selain itu, terdapat beberapa fitur utama yang menjadi keunggulan DocuCentre SC2020 ini di antaranya fitur Auditron yang memungkinkan pengaturan hak akses pengguna dengan user ID (pin number), dan dapat melakukan proses cetak dan scan melalui perangkat mobile berbasis iOS dan Android.
Menurut Hari Kurniawan, selaku Product Marketing Manager, Astragraphia, menyatakan, keunggulan utama dari DocuCentre SC2020 ini adalah resolusi kualitas cetak tinggi yang dihasilkannya mencapai 1200x2400dpi, karena telah didukung dengan teknologi Fuji Xerox Vertical-Cavity Surface Emitting Laser (VCSEL) untuk mengatur print head agar secara efektif memancarkan cahaya berintensitas tinggi. Penggunaan teknologi VCSEL ini juga diklaim cukup hemat dalam mengkonsumsi daya.
Selain itu, Hari Kurniawan juga menambahkan bahwa DocuCentre SC2020 telah dilengkapi dengan fitur IReCT (Image Registration Control Techonology) yang mendukung kualitas cetak tinggi dengan tingkat akurasi warna yang lebih baik.
Arifin Pranoto, selaku Direktur PT Astragraphia tbk, turut memberikan pernyataan dengan suka cita atas kehadiran produk mesin cetak DocuCentre SC2020 ini. Beliau menuturkan bahwa, “Meskipun pada 2014 bisnis di indonesia diterpa dengan beragam isu mengenai lesunya kondisi bisnis, namun kami yakin bahwa para pemain UKM masih menjadi andalan dalam menopang bisnis di Tanah Air”.
DocuCentre SC2020 merupakan produk low-end andalan pertama dari Astragraphia dengan mengusung teknologi multicolor dan juga pencetakan kertas ukuran A3. Mesin cetak yang dibanderol sekitar Rp. 40-45 juta ini ditujukan bagi kalangan UKM, dan diharapkan dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan para UKM di Indonesia. Bahkan menurut data survey yang diperoleh Astragraphia, Teguh Santoso selaku Chief Planning & Marketing, Astragraphia, menyampaikan bahwa pertumbuhan bisnis pada segmen UKM saat ini sudah semakin membutuhkan perangkat dokumentasi pencetakan berkualitas serta penggunaan cetak kertas A3.