Penjualan iPhone 6 Diprediksi Tembus 71.5 Juta Unit Sampai Akhir Tahun?

Mulai dari desain, fitur, serta tampilan interface yang cukup mengesankan dari sistem operasi terbarunya, yakni iOS 8, membuat kehadiran iPhone 6 sangat ditunggu-tunggu oleh para pengguna setianya. Tersedianya dalam dua model pilihan, yakni iPhone 6 Plus dengan layar 5,5 inci dan 4,7 inci untuk iPhone 6, hal ini dinilai sebagai langkah cukup jitu yang diambil oleh Apple dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Sejak dirilis pada September lalu, iPhone 6 sempat dikabarkan telah mampu mendongkrak penjualan Apple pada kuartal ini. Bahkan kali ini, salah satu analis bernama Ming-Chi Kuo memprediksi bahwa penjualan iPhone 6 akan mencapai hingga 71,5 juta uni hingga akhir tahun, seperti yang kami kutip dari Ubergizmo. Hasil penjualan menjelang akhir kuartal ini diprediksi meningkat hingga 82% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Analis tersebut pun menyatakan bahwa, penyebab meningkatkan penjualan iPhone 6 disebabkan karena menjelang datangnya libur Natal dan tahun baru. Namun, Ming-Chi Kuo juga memprediksi diawal kuartal 2015 nanti, penjualan iPhone 6 akan menurun hingga 31%, yakni mencapai 49,4 juta unit.
Kehadiran iPhone 6 yang tersedia dalam dua model pilihan memang cukup menarik perhatian, terutama bagi kalangan pecinta gadget. Akan tetapi, menurut laporan terakhir dari hasil penjualan Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) di Amerika Serikat, penjualan iPhone 6 ternyata jauh lebih laris ketimbang iPhone 6 Plus. Padahal iPhone 6 Plus memiliki layar lebih besar, serta performa yang lebih baik.
Meski demikian, Apple tampaknya tidak terlalu ambil pusing akan hasil penjualan dua model “ponsel cerdasnya” itu. Hal yang paling utama adalah kehadiran iPhone 6 ternyata juga mampu menjadi ponsel yang cukup populer dikelasnya. Bahkan di Korea Selatan, yang merupakan kampung halaman dari Samsung, iPhone 6 mampu menjadi ponsel yang paling populer dibandingkan Galaxy Note 4.