Review MSI R9 280 Gaming OC 3GB: Tahiti Pilihan Para Gamer
Graphics Card

Seperti produk Gaming series milik MSI lainnya, R9 280 Gaming OC ini dibalut dengan tema warna hitam-merah yang dominan, dan logo Gaming G Series ditengahnya yang berbentuk naga sebagai identitas dari varian ini.

MSI R9 280 Gaming OC ini dipersenjatai dengan pendingin Twin Frozr yang sudah memasuki generasi ke IV, dan diklaim dapat memberikan solusi pendinginan yang lebih dingin dan lebih sunyi.

Pada bagian bawah, terlihat terdapat empat buah heatpipe yang terpusat dari GPU untuk menghantarkan panas ke sirip-sirip heatsink diatasnya.


Komponen VRM dan memory terlindungi dengan baik, namun ada sebagian memory yang masih tidak tertutup.
Untuk menguji kemampuan sistem pendingin Twin Frozr IV pada Radeon R9 280 milik MSI, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil sebagai berikut.
MSI R9 285 Gaming OC
- Full-load: 67 °C (Fan speed-Auto @34%)
- Idle: 35 °C (Fan speed-Auto @18%)
Pendingin Twin Frozr IV tidak hanya baik dari segi penampilannya yang menarik, tapi dari segi kualitas pendinginannya juga patut diacungi jempol, karena mampu meredam suhu graphics card Pre-OC ini dengan sangat baik, dan juga tidak bising.


MSI menggunakan sebuah plat alumunium berwarna hitam yang akan menutupi beberapa komponen pada graphics card ini, termasuk dengan chip memory.

Untuk asupan daya, R9 280 Gaming OC membutuhkan 8+6-pin PCIe power connector, yang berarti graphics card ini memiliki spare daya yang lebih tinggi untuk OC dibandingkan R9 280 standar yang hanya menggunakan 6 + 6-pin PCIe power.

Display output yang tersedia antara lain:
- 2x mini DP
- 1x HDMI
- 1x Dual Link DVI
Jika menginginkan penggunaan konfigurasi Eyefinity, diperlukan setidaknya satu buah output yang menggunakan Display Port, dan kabar baiknya MSI menyediakan converter ini secara cuma-cuma.


Di sebelah bagian port Crossfire, terdapat switch BIOS yang memungkinkan penggunanya merubah BIOS graphics card ini. Terdapat dua buah profile BIOS, yaitu Legacy BIOS yang memiliki kompatibilitas pada semua motherboard, dan Hybrid BIOS yang memiliki dukungan UEFI BIOS pada berbagai motherboard terbaru.