Review Thecus N2310: NAS 2-Bay Ringkas dengan Fitur Konfigurasi Cepat
Pengujian

Setelah membahas fitur dari N2310, kami akan beralih membahas performa dari NAS yang satu ini. Berdasarkan informasi dari pihak Thecus di situs resmi mereka, N2310 dilengkapi dengan prosesor AMCC 800 MHz dan RAM DDR3 512 MB. Bagaimana kemampuan keduanya dalam menunjang kinerja dari NAS ini? Kami akan coba membuktikannya dengan melakukan pengujian kecepatan baca-tulis melalui aplikasi Crystal Disk Mark dan NAS Performace Toolkit. Seperti yang telah kami sebutkan di awal artikel, untuk pengujian ini, kami menggunakan 2 buah harddisk WD Red Pro 3 TB yang dikonfigurasi untuk beroperasi dalam RAID 0.
Platform Pengujian
- Motherboard: Intel H67 LGA 1155
- Prosesor: Intel Core i3 2100 3,1 GHz
- RAM: Kingston DDR3 8 GB
- Storage: Kingston HyperX 3K SSD

- Graphics Card: AMD Radeon HD 5550
- Power Supply: Corsair CX 500
Crystal Disk Mark


Bila hanya melihat data sequential dan random access dengan potongan data ukuran besar, performa baca dan tulis dari N2310 bisa diacungi jempol. Sayangnya, untuk kecepatan tulis, kecepatan yang cukup tinggi saat pengujian sequential dan random access potongan data ukuran besar tidak terulang di random access potongan data ukuran kecil (Random 4K). Kecepatan tulis dari NAS ini menurun drastis walaupun kami mengujinya menggunakan konfigurasi RAID 0. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh prosesor yang digunakan di dalam NAS ini
NAS Performance Toolkit

Untuk pengujian dengan Intel NAS Performance Toolkit, sekali lagi NAS ini bisa menunjukkan kemampuan yang baik untuk penulisan data berukuran besar, seperti dalam tes HD Video Record dan File Copy to NAS. Kecepatan bacanya untuk data berukuran besar dalam jumlah banyak juga cukup baik.
Kesimpulan
Walaupun diposisikan oleh Thecus sebagai produk entry level di jajaran produk mereka, fitur dan kemampuan yang dimiliki oleh NAS ini bisa dikatakan tidak bisa dipandang sebelah mata. Thecus menawarkan sesuatu yang berbeda dalam NAS ini dalam bentuk manajemen ISO Image yang baik. Berdasarkan pengalaman kami, sebuah NAS dengan kemampuan ISO Mount memang sudah banyak ditemukan. Tetapi, untuk pembuatan ISO dan burning, fitur tersebut sangat jarang dijumpai, terlebih lagi untuk produk entry level.
NAS ini juga dilengkapi dengan fitur backup yang cukup lengkap melalui Data Guard. Pengguna bisa mengatur NAS ini untuk melakukan backup ke berbagai perangkat lain yang ada dalam jaringan. Selain itu, NAS ini sendiri juga mampu menjadi cloud storage yang dapat diakses dari mana saja melalui aplikasi T-On The Go.
Performa dari NAS ini tampaknya sedikit dipengaruhi oleh prosesor yang digunakan. Kecepatan baca-tulisnya untuk data berukuran besar bisa dikatakan baik, di atas rata-rata NAS 2-bay yang pernah masuk ke lab. pengujian kami. Namun, untuk data-data berukuran kecil dalam jumlah banyak, kecepatan tulisnya jauh menurun. Suatu hal yang kurang wajar mengingat kami menggunakan NAS ini dalam mode RAID 0. Walaupun begitu, untuk kebutuhan penggunaan pengguna rumahan, yang mungkin saja tidak banyak melakukan penulisan data kecil dalam jumlah banyak ke NAS, hal ini tidak akan jadi masalah.
Kelebihan:
- Fitur backup lengkap
- Manajemen ISO Image
Kekurangan:
- Bodi terkesan ringkih
















