Soundcloud Gandeng Warner Music demi Layanan Premium
Tahun depan, pengguna Soundcloud bakal dapat menikmati lagu-lagu populer dan berlisensi resmi yang didistribusikan salah satu mayor label terbesar di dunia. Warner Music dilaporkan baru saja menyepakati kerja sama untuk melsensi semua lagu beserta albumnya di Soundcloud. Kesepakatan ini tidak serta-merta gratis. Soundcloud dikabarkan akan membayar sejumlah royalti ke Warner Music untuk lagu tertentu yang di-streaming secara gratis dan bebas iklan. Royalti tersebut dibayar untuk tiap lagu yang diputar.

Timbal baliknya bagi Soundcloud, mereka akan membuat layanan baru dengan sistem berlangganan alias berbayar. Rencananya, layanan premium itu akan dirilis mulai kuartal pertama hinga kedua tahun depan. Seperti dikutip dari WSJ, Warner Music akan menjadi perusahaan rekaman terbesar pertama yang akan mendapatkan keuntungan dari situs berbagi musik asal Jerman itu. Selain itu, Warner Music juga akan mendapat saham Soundcloud sekitar 3-5 persen.
Sebelumnya, baik label mayor, musisi, hingga penulis lagu ternama tidak memperoleh keuntungannya dari Soundcloud. Tiap kali lagu bajakan ada di Soundcloud, mereka meminta pada Soundcloud untuk segara menghapusnya. Namun, Soundcloud juga sudah menjalin kerja sama dengan 40 mitranya, termasuk label ‘indie’ dan musisi individu. Secara keseluruhan, mereka mendapatan 40 persen pendapatan Soundcloud. Sedangkan Soundcloud dapat keuntungan dari iklan di website-nya.
Baik besaran royalti yang didapat Warner Music ataupun daftar harga program berlangganan website yang dikunjungi 175 juta orang tiap bulannya itu juga belum diketahui. Sebagai perbandingan, dua pesaing Soundcloud, Pandora dengan 80 juta pengguna per bulan dan Spotify yang memiliki 40 juta pengunjung, menetapkan tarif berlangganan US$ 10 per bulan.