Xiaomi Masih Belum Siap Ekspansi Keluar Asia
Raksasa vendor seperti Apple, Samsung, Sony, atau lG memasarkan secara resmi smartphone mereka ke puluhan kawasan yang tersebar di lima benua. Namun, Xiaomi yang kini telah menjadi vendor smartphone terbesar nomor tiga di dunia, masih belum berani keluar dari pasar Asia Timur dan Asia Tenggara.

Beberapa bulan lalu, CEO Xiaomi, Lei Jun pernah menjanjikan, smartphone mereka bakal diluncurkan di beberapa kawasan di Amerika Latin dan Eropa Utara, tak lama setelah Asia Tenggara pada pertengahan tahun ini. Namun, rencana itu ditunda menjadi tahun depan.
“Pasar kami berikutnya adalah Brasil pada semester pertama tahun depan,” ujar Barra yang menolak memberi konfirmasi terkait kerangka waktu untuk kawasan pasar lainnya, seperti dikutip dari Computer World.
Xiaomi punya alasan terkait itu. Wakil Presiden Global Xiaomi Hugo Barra menjelaskan, Xiaomi mesti fokus terlebih dahulu membawa semua produk mereka ke masing-masing pasar di Asia, sebelum masuk ke kawasan baru. Sekedar informasi, produk Xiaomi bukan hanya ponsel, tablet, dan powerbank saja. Mereka juga memproduksi set-top-box, smart TV, hingga docking smartphone untuk mengecek tekanan darah.
Dalam kesempatan yang sama, Barra menyebut nama Indonesia yang bakal jadi prioritas Xiaomi untuk mendatangkan lebih banyak lagi lini produk mereka. Ia melihat, bisnis Xiaomi di Indonesia dan India masih perlu dikembangkan lagi, terutama soal pasokan perangkat. Terlebih, tiap kali Xiaomi melakukan flash sale, smartphone-nya selalu terjual habis.












