AOCT 2014 The Final Battle: Mini OC Challenge DeepCool Sesi 1
Jeda antar wave di hari kedua Motherboard Challenge dalam rangkaian AOCT 2014 The Final Battle ini kembali diisi dengan Mini OC Challenge. Berbeda dengan hari pertama yang menggunakan perangat pendingin dari ID Cooling, kali ini perangkat pendingin yang digunakan berasal dari DeepCool, yaitu Captain 120. Delapan peserta di Mini OC Challenge DeepCool akan bertanding overclocking pendek selama 15 menit untuk memperebutkan 2 tiket di babak final!

Penasaran dengan pertandingan Mini OC Challenge ini? Kami akan membahas jalannya 3 pertandingan di siang hari ini dalam artikel ini!

Pool U: Eko P vs Bambang
Kedua overclocker yang masuk ke dalam Pool U ini merupakan alumni AOCT. Tim yang mereka bela berhasil menjadi 6 tim terbaik di babak final AOCT 2013 Nasional. Kemampuan mereka tentu saja sudah di atas overclocker amatir rata-rata di Indonesia. Hal itu pastinya membuat adu kemampuan kali ini cukup seru.

Belum 5 menit sesi berjalan, kedua overclocker telah mencatatkan skor mereka. Eko membuka dengan skor 3873 di 3DMark Cloud Gate, lalu disusul Bambang dengan skor 4833. Keduanya terus berusaha mencari skor terbaik di sesi sepanjang 15 menit ini.
Di akhir sesi, keduanya telah mencapai skor di kisaran 4000-an. Bambang masih mempertahankan keunggulan hingga menit terakhir. Saat timer menunjukkan angka 00:00, Bambang ternyata masih mempertahankan keunggulannya dan berhak masuk ke semifinal.
Pool V: Afrilio vs Yasin Y
Kembali, lulusan AOCT bertanding di Pool V ini. Yasin Yulianto adalah salah satu peserta AOCT 2013 Nasional, dalam satu tim bersama Eko P yang bertanding di Pool U. Sementara Afrilio adalah peserta audisi lokal di AOCT 2014 The Final Battle yang sayangnya masih belum berkesempatan maju ke babak lebih lanjut.
Yasin selama ini banyak dikenal sebagai tweaker memori yang cukup andal. Benchmark kali ini, AIDA 64 Latency, tentu saja akan banyak memberikan keuntungan bagi overclocker yang jago memainkan timing memori. Apakah Afrilio mampu membalikkan keadaan dan menjadi pemenang?

Sejak awal sesi, Yasin yang tampaknya belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya sudah mampu mengungguli Afrilio. Hingga sesi berakhir, Yasin masih unggul sehingga berhak melawan Bambang di semi final.
Pool W: Pemenang Pool U (Bambang) vs Pemenang Pool V (Yasin)
Dua jagoan dari AOCT 2013 Nasional bertemu di babak semi final Mini OC Challenge DeepCool. Pemenang dari Pool U dan Pool V, Bambang dan Yasin, akan beradu mencari skor Cinebench R15 tertinggi untuk mencari tiket ke babak final. Siapa yang akan menjadi pemenang dan lolos ke final?
Adu skill tingkat yang cukup tinggi terlihat di awal sesi sepanjang 15 menit ini. Bambang menjadi yang pertama mencatatkan skor dengan 344 poin. Yasin juga mencatatkan skor tidak lama setelah Bambang, yaitu dengan 246, yang sayangnya merupakan skor default untuk Pentium G3258. Overclocker yang satu ini tampaknya tidak menyadari bahwa sistemnya berjalan di kondisi default.

Masuk ke 5 menit terakhir, Yasin tiba-tiba menyusul dengan 348. Di menit terakhir, Bambang mencatatkan 349. Kejar mengejar skor secara ketat tampak terjadi di sesi ini! Tidak mengherankan, mereka adalah overclocker yang sudah cukup kenyang pengalaman di AOCT dan juga OC Weekend. Skor dari Bambang tersebut tidak terkejar hingga akhir sesi dan membuatnya menjadi pemenang di babak semi final ini.