Grup Ternama Ingin Blokir Sinyal WiFi dari Luar Hotel Mereka
Grup hotel ternama dunia, Marriott, telah mengajukan permintaan peninjauan terhadap FCC, regulator komunikasi di Amerika Serikat, untuk memblokir sinyal WiFi dari luar hotel mereka. Hal itu diajukan grup Marriott dengan alasan ingin melindungi WiFi internal milik mereka sendiri serta meminimalisasi ancaman keamanan akan serangan jaringan nirkabel. Keputusan FCC terkait permintaan tersebut dikabarkan akan keluar dalam waktu dekat.
Marriott disebut telah mengajukan permintaan tersebut sejak bulan Agustus 2014 lalu. Pihak FCC sendiri hingga akhir minggu lalu masih mencoba mengumpulkan masukan terkait apakah publik setuju dengan permintaan tersebut atau tidak. Sejauh ini, dikabarkan dukungan untuk FCC menolak permintaan tersebut lebih besar daripada yang mendukung permintaan tersebut. Bahkan, beberapa perusahaan ternama seperti Microsoft dan Google dikabarkan juga mendukung penolakan permintaan Marriott.
Walaupun begitu, grup Marriott dikabarkan mendapatkan dukungan dari Cisco, salah satu perusahaan jaringan terbesar dunia. Pihak Cisco menyatakan bahwa upaya Marriott ini memang sudah seharusnya didukung karena ada aspek keamanan yang memang perlu diperhatikan. Bagi Cisco, WiFi boleh beredar di tempat bebas, tetapi untuk tempat tertutup seperti di dalam hotel atau gedung perkantoran, WiFi harus diregulasi secara ketat.
FCC sendiri tampaknya masih membutuhkan waktu untuk mengambil keputusan akhir untuk permintaan Marriott ini. Namun, menunjukkan ketegasan mereka, di bulan Oktober lalu mereka sempat menjatuhkan denda bagi Marriott karena salah satu hotel mereka dilaporkan telah melakukan blokir sinyal WiFi sebelum keputusan terkait apakah hal tersebut diperbolehkan atau tidak diketuk. Marriott disebut harus membayar denda US$ 600.000 atas hal tersebut.